MANAJEMEN YANG LEBIH TAHU

koncomacan-Kontroversi seputar uang kontrak dan gaji Hillary Echesa yang berbeda ternyata tak membuat manajemen Delta Putra Sidoarjo (Deltras) keder. Mereka malah mengeluarkan kalimat yang bernada menantang. "Bakirok (Saiful Bakirok, ketua Deltamania, Red) tahu apa tentang hal tersebut? Posisinya apa? Dia kan hanya ketua suporter. Jadi, manajemen yang lebih tahu tentang kontrak Hillary," kecam Awan Juliarto, manajer Deltras, setelah latihan rutin Deltras di Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin (6/4).
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Hillary kembali mencuat. Itu terjadi setelah Saful Bakirok mengatakan bahwa kontrak dan gaji Hillary tak sesuai dengan yang seharusnya. Hal tersebut diduga menjadi salah satu penyebab tidak kembalinya Hillary ke tim berjuluk The Lobster tersebut. Sebelumnya, Hillary meminta izin pulang ke Kenya dengan dalih sang ibu meninggal dunia.
Bakirok berani membeberkan hal tersebut karena merasa tahu soal kontrak dan gaji Hillary. Sebab, selama di Deltras, Bakirok selalu mendengar keluh kesah mantan pemain Polisi Diraja Malaysia (PDRM, anggota Liga Super Malaysia) tersebut.
"Dia (Hillary, Red) menceritakan semua kepada saya tentang gaji dan uang kontraknya. Karena itu, saya tahu ada yang tidak beres dengan hal tersebut," terang Bakirok.
Namun, bagi Awan, perkataan Bakirok itu tak cukup menjadi bukti bahwa terjadi pemotongan terhadap gaji dan kontrak Hillary. Awan juga menegaskan bahwa manajemen tidak melakukan pemotongan apa pun terhadap kontrak dan gaji Hillary.
"Kalau dengan agen, saya rasa itu kan wajar. Sebab, agen kan yang mengurusi semua hal terkait kedatangannya di Indonesia, termasuk kitas (kartu izin tinggal sementara). Tapi, sekali lagi, Hillary memang nakal. Saat merumput di Liga Malaysia, dia pernah kabur selama dua bulan," terang Awan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda