OPTIMISME MACAN PUTIH
Coba Dua Skema
Berlatih Keras untuk Menang
koncomacan - Keinginan Persik untuk bisa kembali meraih poin di laga kelima lawan Persipura Jayapura minggu depan (9/2) bukan main-main. Hal ini terlihat dari seriusnya pelatih Persik Aji Santoso melatih anak-anak asuhnya. Materi latihan yang diberikan pun beragam.
Seperti pada latihan kemarin pagi. Usai melakukan pemanasan, skuad Persik di tren fisik. Melewati segitiga pembatas dengan lari secara zigzag. Dilanjutkan dengan latihan strategi dan skema permainan.
Pada sesi ini, Aji kerap kali berteriak dan memberikan arahan. "Come on Boy, maju-maju...," teriaknya semangat.
Mengenakan jaket and celana pendek putih serta topi ungu berlogo Persik, pelatih asal Malang tersebut mengikuti gerak bola dan mengawasi pergerakan Hamka Hamzah, dkk.
Kemarin, pelatih yang juga pernah bermain membela Persebaya tersebut mencoba formasi 4-3-2-1 serta 4-4-2. Formasi yang dipakai Persik dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih pengganti Arcan Iurie ini bahkan harus meniup peluitnya beberapa kali, karena pemain salah langkah dan tidak sesuai dengan strategi permainan yang dibuatnya. "Ulang-ulang, tengah kosong ada kosong formasi, langsung oper ke striker, jangan ke samping terus!," perintahnya tegas.
Pelatih pengganti Arcan Iurie ini bahkan harus meniup peluitnya beberapa kali, karena pemain salah langkah dan tidak sesuai dengan strategi permainan yang dibuatnya. "Ulang-ulang, tengah kosong ada kosong formasi, langsung oper ke striker, jangan ke samping terus!," perintahnya tegas.
Seperti yang diungkapkan Aji sebelumnya bahwa Persik akan memakai formasi baru saat melawan Persipura nanti. Maka, waktu latihan yang mereka miliki akan mereka gunakan untuk melatih formasi tersebut. Namun, mereka juga akan tetap berlatih berbagai skema permainan.
"Mulai hari ini (kemarin, Red), kami akan mulai berlatih formasi baru. Tapi juga tetap ada latihan dengan formasi lainnya," tutur Aji.
Selesai dengan latihan skema permainan, Persik melakukan latihan tendangan. Dengan umpan-umpan yang berbeda untuk mengantipasi agar mereka bisa mengarahkan bola ke gawang dengan umpan yang berbeda. Beberapa kali tembakan untuk masing-masing pemain. Dilanjutkan dengan sprint. Hal ini menurut Aji untuk tetap menjaga fisik para pemain.
"Fisik tetap penting, karena lawan mereka juga kuat di fisik," lanjutnya.
Meskipun berat, semua pemain tetap mengikuti semua materi latihan yang diberikan. Bagi pelatih yang baru memoles Persik selama dua bulan tersebut, program latihan yang diberikan akan bisa membuat Persik tampil lebih baik lagi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda