OPTIMIS SINGO EDAN

MALANG - Tak ada kata patah arang bagi Arema. Kendati habis dibantai 0-5 oleh Persipura, manajemen Arema tetap berani sesumbar bahwa papan atas Djarum Indonesia Super league (DISL) akan bisa diraih. Nah, untuk merealisasikan ambisinya tersebut, manajemen sudah mematok target 30 poin di sisa 13 pertandingannya.
Untuk laga kandang, Arema masih memiliki tujuh kali laga kandang. Yakni menjamu Persiwa Wamena, Persijap Jepara, Persitara Jakarta Utara, Persita Tangerang, Persib Bandung, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta. "Tujuh laga itu harus bisa diambil semuanya. Sehingga 21 poin bisa diwujudkan," ucap Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Namun, meraih poin di kandang bukanlah pekerjaan mudah bagi Arema. Dari 10 kali laga home yang sudah dilakoni Suroso dan kawan-kawan, empat laga di antaranya harus berakhir dengan kekalahan. Selain dibantai Persipura, kekalahan lainnya adalah disikat Pelita Jaya 0-2, PKT Bontang 1-2, dan Persik Kediri 0-1. Arema juga ditahan seri PSIS semarang 0-0.
Sedangkan untuk sisa sembilan poin, manajemen menargetkan perolehan poin dari enam laga away. Yakni menghadapi Persiba Balikpapan, PKT Bontang, Deltras Sidoarjo, PSM Makassar, PSIS, dan Pelita Jaya. "Tapi saya tak tahu, mana laga yang akan diambil dan mana laga yang dilepas. Masalah itu masih akan dibicarakan dengan tim pelatih," sambung Taufan.
Bila Arema berhasil merealisasikan tambahan 30 poin, maka di akhir kompetisi nanti, nilai yang dikumpulkan Singo Edan adalah 57 poin. Raihan poin itu dianggap sudah mencukupi untuk masuk dalam deretan tim papan atas.
Sedangkan untuk mengejar target juara, manajemen berpikir realistis. Walau masih ada kesempatan, namun membutuhkan sebuah keajaiban untuk meraihnya. Sebab raihan 27 poin yang dikumpulkan Arema cukup terpaut jauh dengan pamuncak klasemen sementara DISL Persipura yang sudah mengoleksi 46 poin.
Itu artinya, poin Arema terpaut 19 poin dengan Mutiara Hitam -julukan Persipura-. Untuk mengejar Persipura, Arema harus menang sebanyak 7 kali berturut-turut. Sedangkan Persipura harus kalah 7 kali beruntun.
Jangankan dengan capolista, dengan runner up Sriwijaya yang sudah mengumpulkan 43 poin, ada interval 16 poin yang harus dikejar Arema. "Papan atas merupakan target yang cukup realistis," ucap Taufan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda