HAMKA " HARUS KERJA KERAS "

Pelatih Jadi Nominasi, Latihan Libur

koncomacan - Bisa jadi, motivasi pemain Persik saat ini tengah meninggi. Ambisi mereka meraih poin di pertandingan berikutnya juga sangat besar. Kondisi seperti itulah yang membuat kapten tim Hamka Hamzah perlu mengingatkan rekan-rekannya agar tak terlena dengan keberhasilan mengalahkan Persiwa beberapa waktu lalu.

"Perlu kerja keras dan bermain yang lebih baik lagi untuk menghadapi Persipura di pertandingan berikutnya," terang Hamka.
Menurut Hamka, Persipura adalah tim yang bagus. Semua lini mereka bisa tampil maksimal.

Namun, dia mengakui bahwa tetap ada celah untuk menaklukkan tim yang baru saja sukses mengalahkan dua tim dari Kota Malang di dua ajang berbeda tersebut.
"Asalkan kami bisa tampil konsisten dan mau bekerja keras, bukan tidak mungkin untuk mengalahkan tim manapun," katanya.

Persik akan menjamu Persipura pada Senin (9/3) mendatang. Menghadapi pemuncak klasemen tersebut Persik punya modal mengalahkan Persiwa dengan angka tipis 1-0. Namun, sebaliknya, Persipura juga punya modal sama. Mereka sukses membungkam tuan rumah Arema Malang dengan skor telak 5-0.

Sementara, latihan rutin yang seharusnya dilakukan skuad Persik kemarin sore tak berlangsung. Stadion Brawijaya yang biasanya ramai dengan warna ungu-ungu kostum Persik tampak lengang. Latihan rutin kemarin ditiadakan oleh sang pelatih Aji Santoso. Ada apa gerangan?

Ternyata, kemarin Aji Santoso mendapatkan undangan untuk hadir di sebuah acara penghargaan untuk atlet dan pelatih Jawa Timur versi Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jatim.

Ketika dihubungi via selulernya kemarin sore, Aji mengaku belum tahu pasti penghargaan apa yang akan diraihnya. "Saya dapat undangan, tapi belum pasti penghargaan apa, penyelenggaranya PWI," ujarnya ragu-ragu.

Namun, dia juga mengatakan mungkin penghargaan yang akan diterimanya masih berkaitan dengan PON XVII 2008 lalu yang diselenggarakan di Kalimantan Timur tersebut. Kala itu, Aji yang merupakan pelatih kesebelasan PON Jatim berhasil membawa timnya meraih medali emas di event empat tahunan tersebut tersebut.

Hal ini tentu tak disangkal, karena sebagai pelatih muda, mantan punggawa timnas tersebut melakukan debutnya dengan gemilang. Kini, menjadi pelatih di kompetisi profesional, Aji juga tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan gaya kepelatihannya yang lebih modern, Aji berhasil membawa Persik yang tengah meradang karena ditinggalkan pemain-pemain pilarnya bisa tetap bertahan.

Bahkan, Persik yang disangka bakal jadi pecundang di putaran kedua ISL tersebut bisa mengimbangi permainan tim-tim papan atas. Padahal, pelatih yang murah senyum ini baru memoles Persik selama dua bulan.