ALTERNATIF PLAYOFF

PLAYOFF JADI ALTERNATIF BILA KOMPETISI DIHENTIKAN
koncomacan-Anggota big four meminta penentuan juara Liga Super dilakukan dengan sistem playoff. Klub berstatus papan atas dinilai paling layak memperebutkan gelar juara tersebut.
Asisten Manajer Persija Jakarta Ferry Indra Syarief menegaskan, penentuan gelar juara harus dipikirkan bila Liga Super benar-benar dihentikan. Play off yang diikuti klub penghuni 4 besar klasemen dinilai menjadi solusi ideal.
”Beban klub semakin membengkak bila kompetisi mundur. Bila juara ditentukan berdasarkan posisi tertinggi klasemen saat ini, pasti tidak fair. Tapi, kalau mengadu empat klub paling atas masih bisa diterima. Playoff dilakukan setelah memenuhi jumlah pertandingan tertentu,” tandas Ferry kemarin.
Posisi 4 besar klasemen saat ini dikuasai Persipura Jayapura, Sriwijaya FC (SFC), Persija Jakarta, serta Persijap Jepara. Mutiara Hitam –julukan Persipura– memimpin dengan nilai 46 dari 21 pertandingan, disusul SFC yang terpaut dua angka dengan dua laga lebih banyak. Persija berada di peringkat 3 dengan nilai 42 dari 20 pertandingan dan Persijap satu setrip di bawahnya dengan nilai 40, tapi mengoleksi laga lebih banyak. Ferry menambahkan, relokasi pertandingan dinilai tidak menguntungkan.
”Tidak bagus juga bila pertandingan digelar tanpa penonton atau dipusatkan pada satu wilayah. Biaya klub semakin bertambah. Lalu, bagaimana dengan suporter? Sulit memisahkan klub dengan mereka. Kasihan juga bila suporter harus mengeluarkan biaya ekstra untuk transportasi dan penginapan. Mengadu empat klub paling atas menjadi cara untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Macan Kemayoran –julukan Persija– mengingatkan, wacana playoff harus mendapatkan persetujuan dari klub lainnya. Namun, jumlah klub peserta bisa saja bertambah sesuai kesepakatan.
”Situasi ini tidak mudah. Kami harus bertanggung jawab kepada masyarakat Jakarta. Klub bisa kehilangan kepercayaan dari sponsor. Seharusnya BLI mengumpulkan klub sebelum memutuskan. Aspirasi klub yang berpotensi juara harus dipikirkan. Cara sama dilakukan untuk menetapkan klub terdegradasi,” tandasnya.
Bila kuota peserta playoff ditambah, Persib Bandung dan Persiwa Wamena berpotensi meramaikan bursa juara. Persib di peringkat 5 dengan nilai 39 dari 21 pertandingan. Posisi Maung Bandung satu setrip di atas Persiwa dengan nilai 38. Pihak Persib sendiri menginginkan play off digelar di tempat netral. Sistem playoff cukup ideal daripada memaksakan kompetisi dengan durasi lebih lama.
”Seharusnya langsung playoff saja, baik penentuan juara atau klub yang harus didegradasi. Persib sudah habis Rp29 miliar dan kami tidak ingin jumlah itu bertambah lagi. Lebih baik dialokasikan untuk bidang lain. Peserta playoff maksimal hanya enam,” kata Wakil Manajer Persib Umuh Moechtar.
”Semua pasti setuju dengan sistem itu karena biayanya lebih murah. Sekarang tinggal mencari tempatnya. Surabaya atau Solo sebenarnya cukup ideal,” tandasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda