BERBURU PEMAIN KE BELANDA
PSSI Tawari Gabung Timnas
JAKARTA - Banyak cara dilakukan PSSI untuk membentuk tim nasional (timnas) yang tangguh. Selain mengumpulkan pemain-pemain terbaik di tanah air, otoritas sepak bola nasional itu ternyata berburu pemain ke mancanegara. Salah satunya, Belanda.
Awal bulan ini, sejumlah media di Belanda melansir kabar bahwa PSSI tengah mendekati lima pemain untuk diboyong ke Indonesia. Mereka adalah Jhony van Beukering (NEC), Jason Oost (De Graafscahp), Sergio van Dijk (Queeslandd Roar/ Australia), Edinho Pattinama (NAC Breda), dan Jordao Pattinama (Feyernoord).
Mereka memang memiliki darah keturunan Indonesia. Nah, PSSI, tampaknya, ingin menarik para pemain itu menjadi anggota timnas Merah Putih. Benarkah? ''Kami tidak meminta. Yang benar, kami menawarkan kepada para pemain keturunan Indonesia di Belanda untuk bergabung dengan tim nasional,'' kata Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes kepada Jawa Pos kemarin (26/3).
Menurut dia, tidak sebatas lima pemain yang dijajaki. Tapi, semua pemain berdarah Indonesia yang kini bermain di Belanda. ''Pemain itu pun tidak asal-asalan. Kami mematok pemain yang sudah matang. Artinya, mereka kini berkompetisi di level senior,'' ungkapnya.
Menurut Nugraha, penjajakan tersebut dilakukan tanpa paksaan. Sebab, bukan sesuatu yang mudah bagi pemain yang bersangkutan untuk melepaskan paspor Belanda yang telah mereka miliki. Apalagi, untuk bisa menjadi warga negara Indonesia tidak gampang. Sejumlah syarat harus dipenuhi. Prosesnya pun tidak singkat.
''Karena itu, kami lebih mengedepankan penjajakan. Kalau memang ada yang mau, kami akan membantu mereka dalam proses mendapatkan status warga Indonesia,'' paparnya.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Rahim Soekasah menyatakan tidak tahu-menahu mengenai proses penjajakan yang dilakukan PSSI tersebut. Menurut dia, pihaknya memang sempat menggelindingkan wacana tersebut. Tapi, BTN tidak mau melangkah jauh. Sebab, banyak aturan yang harus dipenuhi untuk menarik mereka menjadi pemain timnas.
''Kendala pertama dan utama tentu menyangkut apakah mereka mau menjadi warga Indonesia. Itu kendala yang tidak mudah dijawab. Jadi, kami hanya berwacana saja,'' ujarnya.
Timnas Indonesia kini memang sedang vakum. Agenda terakhir yang dilakoni tim besutan pelatih Benny Dolo tersebut adalah laga kualifikasi Piala Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Januari lalu. Jadwal terdekat adalah lawatan ke Kuwait pada 14 November.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda