Jumat, Februari 13, 2009

SINGO EDAN MASUK PAPAN TENGAH

Jum'at, 13 Pebruari 2009

Arti Ganda Satu Poin

0 PSMS v Arema 0
Singo Edan Masuk Papan Tengah Lagi

koncomacan - Arema lepas dari posisi papan bawah. Itu tak lepas dari tambahan satu angka hasil menahan imbang tanpa gol PSMS Medan pada pertandingan putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 di Stadion Siliwangi, Bandung, kemarin (12/2).
Tambahan satu angka itu membuat nilai Singo Edan, julukan Arema, menjadi 27 poin. Posisi Arema yang sebelumnya berada di papan bawah -tepatnya peringkat 11- naik ke papan tengah, di posisi 10.


Selain itu, hasil tersebut bukan hanya menaikkan peringkat Arema, tapi juga menjadi bekal sebelum melakoni laga home empat kali berturut-turut menjamu Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persijap Jepara, dan Persita Tangerang. Dan bagi Gusnul, perolehan satu poin ini membuat posisinya di kursi pelatih relatif aman untuk dipertahankan.
"Saya sempat khawatir kepercayaan diri dan konsentrasi pemain terganggu akibat dua kekalahan sebelumnya (lawan Sriwijaya FC dan Persik Kediri, red). Tetapi anak-anak bermain sangat maksimal walau tak mampu meraih kemenangan," ujar Gusnul Yakin, pelatih Arema, setelah pertandingan.


Sayang, raihan satu poin tersebut harus dibayar dengan harga cukup mahal. Kapten sekaligus motivator tim, Alexander Pulalo, mendapatkan kartu merah pada menit ke-77. Alex, sapaan karib Alexander, disanksi kartu merah oleh wasit Imam Syafii dari Bandung setelah menendang lutut pemain PSMS Syahroni.
Pada menit ke-89, giliran pemain PSMS Leonardo Zada yang terkena kartu merah karena melanggar Arif Suyono.


Untuk kartu merah yang diterima Alex, Gusnul mengakui bahwa pelanggaran yang dilakukan mantan pemain timnas itu cukup keras. Akibat kartu merah itu, Alex tak bisa tampil saat menghadapi Persipura. Erik Setiawan juga absen melawan Persipura karena terkena akumulasi kartu kuning.
Sementara, pelatih PSMS Liestiadi mengaku sangat kecewa dengan hasil seri tersebut. "Target tiga poin tak tercapai. Ini karena kiper Arema tampil sangat cemerlang," puji Listiadi.
Ya, dalam duel melawan PSMS, kiper Kurnia Meiga Hermansyah tampil memikat. Pemain yang baru mendapatkan grasi dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid tersebut berhasil menggagalkan puluhan peluang emas PSMS yang didapatkan Leonardo "Zada" Martins Dinelli dan Elie Aiboy.


Selain tampilan gemilang Meiga, lini pertahanan Arema juga semakin kukuh berkat suntikan tenaga baru dari Boubacar Kieta. Pemain asal Guinea tersebut absen dalam laga melawan Persik dan Sriwijaya. Boubacar mendapatkan pengesahan dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) siang hari kemarin. Sesuai dengan regulasi BLI, pemain yang sudah disahkan 30 menit sebelum kick off bisa ditampilkan.
Lini belakang Arema sempat kalang kabut saat menghadapi Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Dalam laga itu, Suroso dkk tumbang dengan skor 0-4.


Boubacar Kieta sendiri punya posisi unik. Dia sempat menjadi penyerang ketika membela Persitara Jakarta Utara. Tapi, saat hengkang ke Pelita Jaya, dia dipindahkan sebagai pemain belakang. Kabarnya, posisi aslinya memang sebagai defender. Itu pun teruji dengan membawa Pelita Jaya menembus DISL. Kemarin pun, dia juga bermain taktis dan tak kenal kompromi.

Raja Isa Tunda Jawaban

MALANG - Kebenaran kabar Raja Isa akan ke Arema masih terus menjadi teka-teki. Mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut hingga kemarin (12/2) masih belum memberikan jawaban secara resmi mengenai tim yang akan dibesutnya dalam setengah musim ke depan. Padahal, sebelumnya Raja Isa berjanji akan memberikan jawaban bertepatan dengan HUT ke-43 nya yang jatuh pada 11 Februari lalu.
Menurutnya, sudah ada beberapa klub yang menanyakan apakah dirinya bersedia melatih di klub tersebut.


Secara terang-terangan, pelatih asal Malaysia tersebut mengungkapkan, tim-tim yang sudah menanyakan adalah Deltras Sidoarjo, PSMS Medan, dan Arema. "Mereka semua masih belum saya kasih jawaban," ucap Raja Isa.
Khusus untuk Arema, pelatih yang terakhir kali membesut PSM Makassar tersebut mengatakan, dirinya sudah dihubungi oleh perwakilan Arema. Hanya saja, dia masih enggan membuka siapa nama perwakilan Arema yang menghubunginya.


Kendati tak mau menyebut nama secara detail, namun Raja Isa sudah mulai memberikan sedikit identitas mengenai pria yang menghubunginya. " "Tak etislah saya sebut namanya. Yang pasti, wartawan Malang cukup familier bila saya sebut namanya," sambung dia.
Hanya saja, perwakilan Arema itu masih belum berani mengatasnamakan pengurus atau pengelola Arema. Melainkan hanya menghubungi dirinya atas nama pribadi. Karenanya, Raja Isa masih belum merespon tawaran Arema secara serius.


Apakah pengunduran pengumuman dirinya akan berlabuh ke tim mana karena masih menunggu hasil laga Arema versus PSMS sore kemarin di Stadion Siliwangi, Bandung? Sebab, secara kebetulan, kedua tim yang mengincar Raja Isa tersebut saling berhadapan. Dan besar kemungkinan dia akan merapat ke tim yang mengalami kekalahan. "Ha..ha..Nantilah, saya pasti akan mengumumkan ke mana saya akan melatih. Bisa ke Arema, ke PSMS, atau ke tim-tim lainnya," lanjutnya.

Sambil bercanda, Raja Isa juga menyebutkan bahwa dirinya bisa saja menjadi pelatih Persiwa Wamena yang pada Rabu (11/2) lalu dibantai Persija Jakarta 6-1. Ke manapun dia berlabuh, Raja Isa hanya mau dikontrak setengah musim saja. Sebab, pada musim depan, dia sudah mempunyai komitmen untuk menangani Persiram Raja Ampat. (fir/abm


Serge Diisukan Dicoret

Striker Baru Hari Ini Merapat
MALANG - Buruknya peforma dalam beberapa pertandingan tampaknya mulai memakan korban. Dan pemain pertama yang rawan menjadi korban pencoretan adalah striker Emaleu Serge. Bahkan dikabarkan, pemain asal Kamerun tersebut akan dicoret oleh manajemen Arema.
Sebenarnya, berdasarkan catatan medis dari tim dokter Arema, Serge dinyatakan sembuh pada 16 Februari mendatang.


Namun, Serge masih belum bisa langsung tampil karena dia masih harus mengembalikan kondisi fisiknya. Termasuk juga menghilangkan rasa traumanya.
Selain karena faktor cedera, sumber Radar Malang di Arema mengatakan, rencana pencoretan Serge juga dikarenakan penampilan dia pada putaran pertama lalu, tampilannya tak terlalu istimewa. Dari 17 kali laga yang dilakoni Arema pada putaran pertama lalu, Serge hanya berhasil melesakkan lima gol. Sedangkan dalam Piala Indonesia 2008, belum sekalipun dia mencetak gol.


"Arema sudah tak bisa menunggu Serge," ujar sumber yang tak mau dikorankan tersebut.
Nah, guna mencari pengganti Serge, saat ini pelatih dan manajemen Singo Edan sedang menginventarisir nama-nama pemain asing yang layak menjadi tandem Patricio Morales. Rencananya, striker baru yang akan merapat ke Arema akan datang ke Malang pada hari ini. "Striker yang diburu Arema adalah dari divisi utama wilayah barat," tambahnya.

Bisa jadi, striker yang dimaksud adalah striker lokal Mustopa Aji. Sebab striker lokal ini sudah diincar Arema sejak pertengahan Januari lalu. Hanya saja, manajemen Arema masih menunggu persoalan Aji dengan Persitara dan Persikota klir.
Pada musim lalu Aji memperkuat Persikota. Namun, di musim transfer windows, Aji berniat hengkang ke Persitara dan dikabarkan sudah menerima uang muka dari manajemen Persitara. Tapi, bisa jadi striker yang akan datang ke Arema adalah striker asing.

Benarkah Serge akan dicoret? Konfirmasi resmi dari manajemen Arema masih belum bisa didapat. Manajer Arema Ekoyono Hartono dan asisten manajer Arema Muhammad Taufan enggan memberikan keterangan.
Sedangkan Haris Pambudi, agen Serge di bawah bendera MH. Management mengatakan, dirinya masih belum mendapatkan statemen resmi mengenai pencoretan Serge dari manajemen.


"Saya masih belum mendapatkan kabar dari manajemen Arema ataupun dari Serge," kata Pambudi.
Hanya saja, dia mengatakan, Arema akan mengalami kerugian yang cukup besar jika benar-benar mencoret serge. Sebab, mencari striker berkualitas guna menggantikan Serge sudah cukup sulit. Sebab, kompetisi divisi utama dan Djarum Indonesia Super League (DISL) sudah dimulai. (koncomacan)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0