Sabtu, Februari 07, 2009

PERSIK TAK LENGKAP

Persik Tak Lengkap

Akumulasi, Harianto-Usep Absen

KEDIRI - Persik masih tak bisa memainkan semua pemain pilarnya. Saat menghadapi PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Minggu (8/2) besok, pelatih Aji Santoso terpaksa harus mengistirahatkan dua pemain intinya.

Keduanya, Harianto dan Usep Munandar, terkena skorsing larangan satu kali bermain karena akumulasi kartu kuning. Kartu kuning kedua bagi kedua pemain tersebut diperoleh ketika melawat ke Stadion Kanjuruhan menghadapi Arema Malang Senin (2/2).

Tak bisa dimainkannya Harianto dan Usep menjadi lampu kuning bagi lini tengah dan belakang Persik. Kedua pemain tersebut menunjukkan performa bagus saat menghadapi Arema. Kontribusi kedua pemain tersebut dalam menahan serangan lawan sangat besar. Mereka juga bermain lugas mengamankan daerah pertahanan.

Namun, pelatih Aji Santoso menganggap tak bisa dimainkannya kedua pemain tersebut bukan menjadi masalah besar. "Saya rasa tidak terlalu masalah. Masih ada pemain yang bisa menggantikan mereka (Harianto dan Usep, Red)," ungkapnya saat dihubungi Radar Kediri.

Bagi Aji, ada beberapa nama yang bisa menjadi pilihan. Di lini tengah masih ada Suswanto dan Sulis Budi. Sedangkan di lini belakang stok pemain Persik juga relatif banyak. Selain Usep masih ada defender tim nasional (timnas) Muhammad Robby. Pemain tersebut saat melawan Arema baru diturunkan di babak kedua menggantikan Hamka Hamzah.

Selain para pemain senior, Persik juga masih punya pelapis dari junior. Yaitu Khokok, yang juga dibawa serta ke Bandung.

Pemain-pemain pengganti tersebut, bagi pelatih yang memulai debutnya di ISL bersama Persik tersebut masih mampu memperkuat barisan pertahanan Persik. Selain dua pemain yang tak bisa turun karena akumulasi kartu kuning tersebut ada dua pemain lainnya yang belum bisa dimainkan Aji karena masih menunggu surat keputusan penghapusan sanksi dari Badan Liga Indonesia (BLI). Keduanya adalah Legimin Raharjo dan Muhammad Yusuf.

"Keduanya belum bisa turun, masih menunggu surat keputusan dari BLI," lanjutnya.

Berbeda dengan lini tengah dan belakang yang justru kehilangan pemain, di lini depan Persik bisa bernapas lega. Sebab, Saktiawan Sinaga dipastikan bisa merumput kembali. Dia sudah terlepas dari sanksi satu kali larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Dengan demikian, di posisi ujung tombak ada tiga pemain yang siap turun. Selain Sakti, dua lainnya adalah Indriyanto Nugroho dan Yongki Aribowo.

Sementara itu, kemarin siang para pemain dan official Persik telah tiba di Bandung. Mereka menginap di Hotel Imperium Bandung. Hari ini, Persik akan melakukukan latihan di stadion tersebut untuk uji lapangan. (koncomacan)


Pasang Alex untuk Motivator

MALANG - Pelatih Arema Gusnul Yakin tak ingin meraih hasil buruk saat menghadapi Sriwijaya FC besok (8/2) malam di Stadion Jakabaring, Palembang. Dia tak mau kekalahan saat menjamu Persik 0-1 pada Senin (2/2) lalu terulang lagi.

Semua kesalahan yang terjadi kala menghadapi Persik sudah dievaluasi. Hasilnya, kekalahan itu bukan semata karena soal teknis, tetapi juga faktor nonteknis. Yakni tak adanya pemain yang mampu menjadi motivator bagi pemain lainnya dalam tim.

Gusnul menyadari adanya kekurangan tersebut. Karena itu, menghadapi Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC-, dia berencana menurunkan Alexander Pulalo. Pemain asal Papua ini paling senior di Arema. Mei mendatang, mantan punggawa timnas tersebut usianya sudah mencapai 35 tahun. Selain cukup berpengalaman dilihat dari segi umur, Alex juga cukup dihormati pemain lainnya.

Tanda-tanda bahwa Alex akan diturunkan sudah tampak dalam beberapa latihan terakhir Arema di Malang (sebelum keberangkatan ke Palembang pada Jumat kemarin). Gusnul selalu memainkan Alex dalam tim inti dalam setiap latihan pascakekalahan dari Persik. "Kualitas Alex masih cukup stabil. Dia itu pemain yang ngemong dan mampu menjadi panutan bagi pemain lain," ujar Gusnul.

Pilihan mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu memang cukup beralasan. Kendati usia Alex sudah dibilang cukup uzur untuk ukuran seorang pemain, semangatnya tak pernah kendur saat tampil di lapangan. "Semangatnya itu yang akan menjadi contoh bagi pemain muda. Malu jika pemain muda sampai kalah," tandas dia.

Saat menghadapi Persik, Alex memang sengaja tak diturunkan karena Gusnul melihat mantan pemain PSM Makassar tersebut belum siap. Seperti diketahui, Alex mengalami cedera kaki kanan cukup parah sejak Mei 2008 lalu. Jika Alex benar-benar turun saat menghadapi Sriwijaya FC, ini debutnya dalam ajang Djarum Indonesia Super League (DISL).

Keteladanan Alex juga diungkapkan Ronny Firmansyah. Bagi gelandang Arema itu, Alex bukan hanya senior, tapi juga seorang teladan. Alex juga tipe pemain yang berkarakter singa. "Dia itu tipe pekerja. Seperti tak mengenal lelah. Ketika melihat dia tampil semangat, yang lain juga terpacu untuk bersemangat," ucap Ronny. (koncomacan)


Singo Edan Waspada Kebangkitan Sriwijaya

MALANG - Hasil kurang memuaskan diraih Sriwijaya FC di kandang sendiri, Stadion Jakabaring Palembang, Rabu 4 Februari lalu. Sriwijaya hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan PSIS Semarang.

Hasil yang cukup mengejutkan. Sebab, sebelum pertandingan, diprediksi Sriwijaya tak akan kesulitan mengalahkan PSIS. Apalagi, PSIS tim papan bawah. Bahkan untuk musim Djarum Indonesia Super League (DISL) ini, PSIS hanya berambisi lolos dari degradasi.

Namun, torehan imbang itulah yang menjadi sumber kewaspadaan Arema. Sebab, sudah tentu pasukan pelatih Rahmad Darmawan itu bakal mati-matian menghadapi Arema besok malam. Sriwijaya pasti berusaha kuat memburu pon maksimal untuk menutupi kerugian meraup angka penuh akibat ditahan imbang PSIS. "Sriwijaya tentu bertekad meraih hasil maksimal karena agagal mengalahkan PSIS. Dan Arema bisa saja menjadi tumbalnya," ujar Gusnul Yakin, pelatih Arema.

Guna mengantisipasi ledakan Sriwijaya, Gusnul menginstruksikan pemainnya bermain habis-habisan. Apalagi, manajemen Arema cukup gusar dengan hasil kekalahan Arema 0-1 dari tamunya, Persik Kediri, Senin (2/2) lalu. Atas kekalahan itu, manajemen Arema menargetkan Suroso dan kawan-kawan mendapatkan poin dalam tur ke Sumatera melawan Sriwijaya dan PSMS (12/2).

Asalkan para punggawanya tampil penuh semangat dan punya rasa malu atas kekalahan dari Persik, Gusnul percaya timnya mampu memetik poin. Jangankan satu poin, memetik tiga poin bisa jadi merupakan sebuah keniscayaan. "Kami tahu Sriwijaya tim tangguh. Mereka mempunyai pemain berkualitas wahid. Tapi, pemain kami sudah siap menghadapinya," tandas dia.

Secara materi, pemain Sriwijaya bisa dibilang satu kelas di atas Arema. Di tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, terdapat beberapa pemain berkualitas timnas seperti Budi Sudarsono, Charis Yulianto, Wijay, Isnan Ali, Christian Warobay, Ferry Rotinsulu, dan M. Nasuha. Bandingkan dengan Arema yang hanya memiliki Arif Suyono dan Fandy Mochtar di timnas. Di jajaran pilar asing, Sriwijaya juga dimotori pemain berkualitas sekelas Zah Rahan, Richard Obiora, dan Ngon A. Djam.

Asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengakui, Sriwijaya merupakan tim tangguh. Bahkan dia menilai Sriwijaya lebih tangguh jika dibandingkan Persik. Karena itu, cukup berat untuk mengalahkan Sriwijaya. "Tapi bola itu bulat. Buktinya PSIS bisa menahan Sriwijaya. Jadi, Arema juga harus bisa mendapatkan poin," ucap dia. (koncomacan)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0