PERSIK KALAH 1-2 ATAS SRIWIJAYA

[Selasa,17 Pebruari 2009]
koncomacan-Bermain imbang 1-1 di babak pertama, Sriwijaya FC akhirnya mendulang tiga poin di akhir pertandingan. Gol semata wayang Benben Berlian di babak kedua, memaksa pertandingan di Stadion Jakabaring, Pelembang, Senin 16 Februari 2009 ini berakhir 2-1 bagi kemenangan Sriwijaya.
Berkat kemenangan ini, Sriwijaya kembali menempati posisi puncak klasemen sementara LSI 2008/2009. Dengan koleksi 43 poin dari 21 kali pertandingan, pasukan Rahmad Darmawan berhasil menggusur Persija Jakarta yang baru mengumpulkan 41 poin dari 19 kali pertandingan.
Pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009 yang disiarkan langsung oleh antv ini, Sriwijaya FC unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh striker jangkung, Ngon A Djam di menit 21. Gol tercipta lewat crossing Budi Sudarsono.
Tendangan kaki kiri Ngon A Djam gagal dibendung kiper Persik, Ahmad Kurniawan. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Persik coba mengejar ketertinggalan lewat aksi Saktiawan Sinaga dan Indriyanto Nugroho. Sayangnya, dari sederet peluang yang dimiliki pasukan Aji Santoso tak satu pun mampu menjebol gawang Sriwijaya yang dijaga oleh Ferry
Rotinsulu.
Tak patah arang, Macan Putih terus menggempur barisan pertahanan Sriwijaya. Hasilnya, pemain belakang Sriwijaya dipaksa melakukan pelanggaran di kotak terlarang pada menit 41.
Gelandang Persik, Ronald Fagundes yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya sekaligus merubah skor menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga babak 1 usai.
Di babak kedua, Sriwijaya kembali mengumbar ancaman. Sejak peluit ditiup, Laskar Wong Kito langsung mengepung daerah pertahanan Persik.
Namun hingga menit 80, Sriwijaya tak juga mampu menambah gol. Benben Berlian menjadi pahlawan Sriwijaya pada pertandingan ini.
Tandukannya di menit 81 berhasil merobek jala Persik. Gol ini kembali tercipta lewat umpan silang Budi Sudarsono dari sisi kanan gawang Persik. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Persik coba mengejar ketertinggalannya di sisa waktu yang ada. Sayangnya, sampai pertandingan usai skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
koncomacan-Bermain imbang 1-1 di babak pertama, Sriwijaya FC akhirnya mendulang tiga poin di akhir pertandingan. Gol semata wayang Benben Berlian di babak kedua, memaksa pertandingan di Stadion Jakabaring, Pelembang, Senin 16 Februari 2009 ini berakhir 2-1 bagi kemenangan Sriwijaya.
Berkat kemenangan ini, Sriwijaya kembali menempati posisi puncak klasemen sementara LSI 2008/2009. Dengan koleksi 43 poin dari 21 kali pertandingan, pasukan Rahmad Darmawan berhasil menggusur Persija Jakarta yang baru mengumpulkan 41 poin dari 19 kali pertandingan.
Pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009 yang disiarkan langsung oleh antv ini, Sriwijaya FC unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh striker jangkung, Ngon A Djam di menit 21. Gol tercipta lewat crossing Budi Sudarsono.
Tendangan kaki kiri Ngon A Djam gagal dibendung kiper Persik, Ahmad Kurniawan. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Persik coba mengejar ketertinggalan lewat aksi Saktiawan Sinaga dan Indriyanto Nugroho. Sayangnya, dari sederet peluang yang dimiliki pasukan Aji Santoso tak satu pun mampu menjebol gawang Sriwijaya yang dijaga oleh Ferry
Rotinsulu.
Tak patah arang, Macan Putih terus menggempur barisan pertahanan Sriwijaya. Hasilnya, pemain belakang Sriwijaya dipaksa melakukan pelanggaran di kotak terlarang pada menit 41.
Gelandang Persik, Ronald Fagundes yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya sekaligus merubah skor menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga babak 1 usai.
Di babak kedua, Sriwijaya kembali mengumbar ancaman. Sejak peluit ditiup, Laskar Wong Kito langsung mengepung daerah pertahanan Persik.
Namun hingga menit 80, Sriwijaya tak juga mampu menambah gol. Benben Berlian menjadi pahlawan Sriwijaya pada pertandingan ini.
Tandukannya di menit 81 berhasil merobek jala Persik. Gol ini kembali tercipta lewat umpan silang Budi Sudarsono dari sisi kanan gawang Persik. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Persik coba mengejar ketertinggalannya di sisa waktu yang ada. Sayangnya, sampai pertandingan usai skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
[Selasa, 17 Februari 2009 ]
Saling Geser Posisi Atas
Charis Lakukan Tindakan Memalukan
PALEMBANG - Tensi persaingan papan atas klasemen sementara Djarum Indonesia Super League (DISL) terus memanas. Pergantian pemuncak klasemen terus terjadi.
Kali ini, sang pemuncak klasemen adalah Sriwijaya FC (SFC) Palembang. Posisi tersebut raih berkat kemenangan tipis 2-1 (1-1) Laskar Wong Kito, julukan SFC, saat menjamu Persik Kediri di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, tadi malam (16/2).
Dua gol Sriwijaya FC disumbangkan Ngon A Djam pada menit ke-21 serta Benben Berlian di menit ke-80. Sementara, gol semata wayang Persik dicetak gelandang asal Uruguay Ronald Fagundez pada menit ke- 41 lewat titik penalti.
Insiden memalukan sempat terjadi terkait penalti tersebut. Kapten Sriwijaya FC dan timnas Indonesia Charis Yulianto terlihat dengan sengaja menginjak punggung striker Persik Saktiawan Sinaga.
"Anak-anak mengalami penurunan permainan. Dibanding saat lawan Arema, hari ini anak-anak tidak istimewa. Sirkulasi bola kurang cepat. Tapi mental anak-anak hari ini sangat bagus. Kemenangan ini murni karena mental," kata Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC, setelah pertandingan.
Selain "menyalahkan" performa anak asuhnya yang tidak istimewa, Rahmad pun menganggap kiper Persik Ahmad Kurniawan berjasa menghambat laju anak asuhnya. Penjaga gawang yang akrab disapa AK tersebut dianggap sebagai bintang Macan Putih, julukan Persik, Persik dalam laga tersebut.
"Kredit tersendiri buat Ahmad. Dia bermain sangat cemerlang. Mungkin dia yang menjadi biang kegagalan kenapa kami gagal mengulangi kemenangan besar seperti saat melawan Arema," tambah Rahmad.
Dengan tiga poin tersebut, Sriwijaya mengkudeta Persija Jakarta, yang sebelumnya nangkring sebagai pemuncak klasemen. Tambahan tiga poin itu membuat Sriwijaya mengoleksi 43 poin dari 21 laga.
Sriwijaya hanya unggul tipis dengan tim-tim papan atas lainnya. Dengan Persija yang duduk di peringkat kedua misalnya. SFC hanya unggul dua angka atas Persija. So, pergeseran posisi masih terbuka lebar.
"Saya tidak peduli dengan tipisnya poin. Yang penting kami di puncak.
Sekarang kami bersiap menghadapi Persita Tangerang," tegas Rahmad.
Sementara, Persik tertahan di peringkat kedelapan dengan 31 angka. Kekalahan tersebut juga menjadi episode negatif kedua beruntun yang dialami Persik. Sebelumnya, Macan Putih disikat PSMS Medan dengan skor serupa.
Konsentrasi para pemain sepertinya menjadi momok bagi Persik. Saat melawan PSMS, Persik juga harus keluar dengan kepala tertunduk karena gol gelandang PSMS Esteban Javier di masa injury time.
Sementara, Persik tertahan di peringkat kedelapan dengan 31 angka. Kekalahan tersebut juga menjadi episode negatif kedua beruntun yang dialami Persik. Sebelumnya, Macan Putih disikat PSMS Medan dengan skor serupa.
Konsentrasi para pemain sepertinya menjadi momok bagi Persik. Saat melawan PSMS, Persik juga harus keluar dengan kepala tertunduk karena gol gelandang PSMS Esteban Javier di masa injury time.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda