PENCALONAN TUAN RUMAH PIALA DUNIA
PSSI menyiapkan sekitar 12 stadion yang akan diproyeksikan sebagai venue Piala Dunia 2018 atau 2022. Namun, beberapa di antaranya masih sebatas perencanaan.Seluruh venue masih dirahasiakan. PSSI rencananya akan memberikan konfirmasi tentang seluruh aspek bidding Piala Dunia pada hari ini. Namun, kabarnya, PSSI sudah memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Utama Palaran (Samarinda), di antara 12 venue yang disiapkan dan tercantum dalam proposal penawaran.Sisa venue lainnya baru diketahui tiga stadion, meski dalam tahap perencanaan. Stadion BMW di Jakarta Utara yang idealnya selesai sebelum 2011 menjadi nominasi. PSSI juga memproyeksikan Stadion Gede Bage di Bandung dan Stadion Utama PON XVIII pada 2012 di Pekanbaru.Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Hamka B Kadi mengatakan, kebutuhan stadion akan terpenuhi tepat waktu. ”Untuk Piala Dunia, kami membutuhkan sedikitnya 12 stadion. Tidak ada masalah. Semua akan tersedia sesuai deadline. Tapi, kami belum bisa memberitahukannya sekarang (kemarin). Besok saja (hari ini) saat launching. Kami akan jelaskan semua yang terkait dengan bidding Piala Dunia,” ungkap Hamka kepada SINDO kemarin.Minus infrastruktur stadion tidak membuat PSSI patah arang. Hamka menambahkan, infrastruktur dan stadion sepenuhnya menjadi tanggung jawab penguasa daerah.”Kami tidak terlalu risau dengan minimnya jumlah stadion yang layak. Kan pembangunan stadion baru dan infrastruktur lainnya menjadi kewajiban gubernur. Hal itu sesuai dengan UU nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional,” tuturnya. PSSI mengaku beban pendanaan untuk penyediaan infrastruktur berkurang. Namun, tetap menunggu kesediaan pemerintah untuk melengkapi sarana yang dibutuhkan.”Kami belum mau berbicara kebutuhan dana untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kami tidak terlalu pusing memikirkan dana untuk pembuatan stadion baru. Semua sudah ada tugasnya sendiri. Tapi, kami masih menunggu kebijakan politis mereka yang jelas,” lanjutnya.Bila ketersediaan jumlah stadion yang layak masih menjadi tanda tanya, tidak dengan aspek lain. Indonesia memiliki banyak hotel berstandar internasional, daerah dilengkapi bandar udara serta tempat rekreasi.”Sejauh ini kami hanya fokus pada proses bidding. Hasilnya seperti apa, lihat saja nanti. PSSI belum mau berbicara ke arah sana. Besok (hari ini) sajalah. Kami sudah memikirkan teknisnya nanti seperti apa. Yang jelas, kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk merealisasikan rencana itu,” tandasnya. [wahyu argia/sindo]
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda