ISL: PERSIWA VS PERSIB

koncomacan - Ambisi Persib Bandung untuk mendulang poin dari kandang sementara Persipura Jayapura di Stadion Andi Mattalata, Mattoanging, Makassar, gagal terwujud setelah takluk 1-0 dari tuan rumah.
Ya, tim berjuluk "Maung Bandung" dipaksa menelan pil pahit dengan keluar dari kadang Persipura tanpa membawa poin, setelah mereka dikalahkan juara Superliga edisi perdana musim lalu dengan skor tipis.
Meski demikian, Persib tidak ingin pulang ke Bandung dengan tangan hampa. Torehan poin pun kembali dicanangkan saat bentrok dengan tuan rumah Persiwa di Stadion Pendidikan, Wamena, Rabu (2/12).
Hanya saja tidak mudah bagi Persib bisa mengalahkan Persiwa di hadapan publiknya. Maklum, tim "Badai Pegunungan" itu dikenal jago kandang. Terlebih karena mereka baru saja menekuk Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan tiga gol tanpa balas.
Produktivitas Persiwa Wamena Terbaik di ISL
Julukan sebagai tim paling produktif di pentas ISL untuk sementara disematkan kepada Persiwa. Ini dibuktikan Tim Badai Pegunungan dengan mencetak rata-rata gol terbaik.
Dalam enam kali berlaga, Persiwa mengoleksi 16 gol. Artinya, Pieter Rumaropen cs mengemas 2,66 gol per laga.
Persebaya menyusul dengan rata-rata 2,57 gol per partai. Sedangkan Persiba Balikpapan yang mengemas 13 gol dalam delapan laga mencetak rata-rata 1,62 gol per pertandingan.
Kini, Persiwa berada di posisi 7 klasemen sementara ISL. Tingginya produktivitas Badai Pegunungan selama dua musim terakhir karena mereka bermain terbuka.
Mereka selalu tampil menyerang sepanjang pertandingan. Namun akibatnya, gawang Persiwa selalu kebobolan dalam setiap pertandingan.
“Ini PR berat buat saya dan Joko (Susilo, Direktur Teknik) untuk menerapkan filosofi bermain sepakbola. Saya harus bisa memberi pemahaman bahwa bermain sepakbola itu tidak melulu tampil menyerang. Tapi, ada kalanya bermain pelan," kata Zaenal Abidin, arsitek Persiwa.
"Saya sendiri masih kesulitan mencari seorang leader di lapangan. Imanuel Padwa yang sebelumnya diharapkan bisa menjalankan tugas tersebut belakangan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan rekannya,” lanjut Zaenal.
Untuk itu, Zaenal maupun Joko harus pandai melakukan pendekatan kepada setiap pemain Persiwa. “Menghadapi orang Papua diperlukan kiat khusus,” katanya.
Disahkannya Christian Kono sedikit membuat Zaenal lega. Legiun asing asal Kamerun itu bisa tampil melawan Sriwijaya FC menggantikan posisi bek Joko Kuspito. Diakui, reaksi, kecepatan serta daya tahan Joko sudah menurun.
“Ya, dengan adaya Kono organisasi pertahanan jadi rapi. Semoga hal ini terus terjaga agar kami bisa meneruskan rekor tak terkalahkan di kandang saat menjamu Persib Bandung, Rabu (2 Desember 2009)," tutup Zaenal.
Kick-off 2 Desember 2009
Persib sepertinya bakal melepas pertandingan ini, mengingat Persiwa sangat sulit ditaklukkan bila berlaga di Stadion Pendidikan. Maung Bandung akan menurunkan pemain muda. Apalagi lima pemainnya, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Christian Rene, Atep, dan Suchao Nuchnum, sudah mengantungi kartu kuning. Pelatih Jaya Hartono pun mengambil jalan aman, dan lebih fokus menghadapi pertandingan kandang mereka.
Persiwa di atas angin untuk memenangi laga ini. Faktor non-teknis ketinggian lokasi pertandingan menjadi salah satu andalan Persiwa untuk melibas lawan-lawannya di kandang sendiri. Tim Badai Penggunungan pun ingin mempertahankan rekor tak kebobolan. Terakhir kali kebobolan di Stadion Pedidikan saat ditahan imbang Persipura di laga pembuka Superliga.
Prediksi koncomacan.com: Persiwa menang 2-0.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda