TIM YANG LOLOS 16 BESAR LIGA CHAMPIONS

koncomacan - MANCHESTER, Satu persatu tiket babak 16 besar Liga Champions mendapatkan pemiliknya. Kemarin (4/11), empat tim memastikan langkah ke babak gugur itu. Mereka adalah Manchester United, Chelsea, FC Porto, dan Bordeaux.
Hasil imbang 3-3 dengan CSKA Moskow sudah cukup mengantarkan United ke babak selanjutnya. Klub juara Inggris itu mengemas 10 poin dan memuncaki klasemen sementara grup B. United dibuntuti VfL Wolfsburg (7 poin), CSKA (4 poin), dan Besiktas (1 poin).
Secara matematis, CSKA bisa menyamai poin United seandainya tim asuhan Sir Alex Ferguson itu kalah terus di dua laga sisa dan CSKA menang terus. Tapi, penentuan lolos ke 16 besar mendahulukan head to head dibandingkan agregat gol. United unggul karena mengalahkan CSKA 1-0 pada laga pertama di Moskow (21/10).
Sejak Liga Champions menggunakan format 16 besar pada musim 2003-2004, United, Chelsea, dan Porto merupakan klub langganan lolos. Sedangkan Bordeaux yang baru tiga kali tampil di Liga Champions, baru kali ini meraih tiket babak 16 besar.
"Kami lolos merupakan kabar bagus. Tidak bagusnya, kami harus bekerja keras hanya untuk terhindar kekalahan. Kami terlalu bermain terbuka," kata Ferguson sebagaimana dilansir Sportinglife.
United memang nyaris menelan aib pertama setelah tak terkalahkan dalam 23 laga home di Eropa. Di awal babak kedua, tuan rumah tertinggal 1-3. Gol Michael Owen pada menit ke-29 dibalas CSKA dengan gol-gol yang dicetak Alan Dzagoev (25'), Milos Krasic (31'), dan Vasily Berezutskiy (47').
United baru menunjukkan mental tangguhnya di enam menit terakhir. Diawali gol sundulan Paul Scholes pada menit ke-84 yang menipiskan kedudukan 2-3. Pada menit kedua injury time (ke-92), tendangan Antonio Valencia dari jarak 23 meter yang berbelok arah karena mengenai Georgi Schennikov, memastikan skor akhir 3-3.
Sebelum laga berakhir, wasit Olegario Benquerenca (Portugal) menjatuhkan kartu merah kepada Deividas Semberas karena akumulasi kartu kuning. Tapi, bukan kartu merah itu yang membuat Ferguson berkomentar terhadap kepemimpinan wasit.
"Saya kecewa atas kartu kuning Darren Fletcher yang dianggap diving. Itu merupakan salah satu keputusan terburuk wasit sepanjang karir saya. Berbeda dengan liga domestik, kartu kuning di Eropa (Liga Champions) sangat krusial karena menentukan pemain bisa tampil atau tidak di laga berikutnya," papar Ferguson kepada MUTV Online.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda