SUTIKNO MINTA MAAF MAAF KEPADA ANANG MA'RUF DAN KELUARGA

(Sutikno/kanan saat melawan Persema)

Senin, 16 Nopember 2009
koncomacan - JAKARTA, Sutikno, pemain Persitara Jakarta Utara yang mengganjal keras bek andalan Persebaya Surabaya Anang Ma'ruf, tampaknya tidak merasa tenang setelah dirinya dikartu merah karena menekel dengan keras pemain tersebut. Akibatnya, Anang terjatuh dengan tumpuan tangan kirinya sehingga sikunya bergeser.
Karena itulah, dalam satu kesempatan, dia meminta kepada para wartawan untuk menyampaikan maafnya kepada Anang dan keluarga. Pasalnya, karena cedera itu Anang harus istirahat untuk menyembuhkan cedera.
"Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada mas Anang dan keluarganya. Saya menyadari bahwa sebagai pesepak bola yang mencari makan dari arena sepak bola, saya tidak berniat untuk mencederai mas Anang," ungkapnya ditemui di mess Persitara yang tak jauh dari kantor Walikota Jakarta Utara, Sabtu (14/11).
Sutikno mengaku tidak menyangka apa yang dilakukan terhadap Anang menyebabkan mantan pemain Timnas Indonesia itu harus absen cukup lama. "Tentunya saya tidak akan mencederai pemain sepak bola dengan sengaja, saya juga hidup dari sepak bola," tuturnya.
Seperti diketahui, saat menjamu Persebaya di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan Jakarta Selatan, 11 November lalu, terjadi insiden yang mengakibatkan Anang harus dilarikan ke rumah sakit MMC, Kuningan Jakarta. Anang diganjal keras oleh Sutikno, sehingga siku tangan kirinya patah.
Anang diperkirakan tidak bisa merumput untuk beberapa saat. Tikno-sapaan akrab Sutikno juga terancam terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI jika dirasa kartu merah yang diterima itu merupakan kartu merah bermasalah.
"Saya jujur, bahwa permainan sedang dalam tekanan yang tinggi, karena tim kami sedang dalam keadaan kalah dan juga belum menang di tiga pertandingan awal. Jadi, tidak ada niatan saya mencederai mas Anang. Saat ini saya waswas, dan teman serta keluarga saya juga terganggu dengan kondisi ini di Surabaya, karena banyak pemberitaan yang memojokkan saya,'' ujar pemain yang besar di kota Surabaya itu.