REAL MADRID KE PUNCAK

Senin, 23 Nopember 2009
koncomacan - MADRID, Jornada ke-11 Liga Primera Spanyol diwarnai dengan pergantian pemimpin klasemen. Barcelona yang berkuasa dalam beberapa pekan terakhir dipaksa lengser oleh Real Madrid. Itu seiring hasil berbeda yang diraih dua klub raksasa Spanyol tersebut kemarin dini hari (22/11).
El Barca -sebutan Barcelona- bermain 1-1 di kandang Athletic Bilbao, sedangkan Real menang 1-0 saat menjamu Racing Santander. Dengan hasil itu, Real mengumpulkan 28 poin, unggul satu angka atas Barca. Pergeseran takhta itu memberikan efek berbeda buat dua tim yang akan bertarung dalam duel el clasico di Nou Camp, 29 November.
"Banyaknya perubahan di Real membuat kami sedikit kesulitan. Tapi, kami sudah banyak berkembang dan hampir mencapai level yang kami inginkan," tutur striker Real Gonzalo Higuain kepada Marca. "Kami jadi lebih konfiden dalam menghadapi pertandingan berikutnya," tambah pencetak gol tunggal Real ke gawang Racing Santander itu.
Sebenarnya, permainan Real tidak terlalu istimewa. Melawan tim sekelas Racing yang berkutat di zona degradasi, mestinya Los Merengues -julukan Real- bisa menang lebih dari satu gol. Tapi, pasukan Manuel Pellegrini itu hanya tampil bagus di babak pertama.
Real akhirnya mencetak gol pada menit ke-22. Crossing dari Kaka yang disambut Ezequiel Garay dikirim ke Higuain. Bintang asal Argentina itu menyelesaikan umpan tersebut dengan tendangan ringan.
Meskipun mampu menjaga dominasi dan penguasaan bola, Real sering kecolongan. Terlebih di babak kedua. Tak heran, Pellegrini menyatakan tidak puas dengan penampilan timnya.
"Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi tidak konsisten. Kami hampir-hampir tidak bisa menjaga keunggulan," keluh Pellegrini seperti dilansir Marca. "Kami harus mengembangkan permainan. Kami sudah pernah menang dengan margin yang lebih besar di Santiago Bernabeu meskipun main lebih buruk dari hari ini," imbuhnya.
Sebelum bertamu ke markas Barca akhir pekan nanti, Real menjamu FC Zurich di ajang Liga Champions. Buat Real, laga itu bisa menjadi ajang pemanasan yang pas sekaligus menguji kesiapan mental para pemainnya. "Untuk bisa menang atas Barcelona, lebih dulu kami harus meningkatkan permainan saat melawan FC Zurich," tegas defender Alvaro Arbeloa.
Di sisi lain, Barca jauh lebih menyesal daripada Real. Selain mereka kehilangan posisi puncak klasemen, hasil imbang kontra Bilbao membuat mental para pemain Barca langsung down. Terlebih, mereka akan melakoni dua laga krusial. Yakni, menjamu Inter Milan di ajang Liga Champins dan duel akbar kontra Real.
"Ini hasil yang sangat buruk," ungkap bek kanan Barca Dani Alves seperti dilansir AFP. "Sekarang kami harus menghadapi Inter Milan dan Real di akhir pekan. Sungguh berat. Tapi, kami harus berpikir positif dan yakin pada kemampuan skuad ini," lanjut dia. Alves membawa Barca leading di menit ke-54.
Demi memperkuat pertahanan, pelatih Bilbao Joaquin Caparros memasukkan defender Gaizka Toquero pada menit ke-57. Pergantian itu membawa mimpi buruk bagi Barcelona. Hanya enam menit setelah masuk, Toquero membawa timnya menyamakan kedudukan.
koncomacan - MADRID, Jornada ke-11 Liga Primera Spanyol diwarnai dengan pergantian pemimpin klasemen. Barcelona yang berkuasa dalam beberapa pekan terakhir dipaksa lengser oleh Real Madrid. Itu seiring hasil berbeda yang diraih dua klub raksasa Spanyol tersebut kemarin dini hari (22/11).
El Barca -sebutan Barcelona- bermain 1-1 di kandang Athletic Bilbao, sedangkan Real menang 1-0 saat menjamu Racing Santander. Dengan hasil itu, Real mengumpulkan 28 poin, unggul satu angka atas Barca. Pergeseran takhta itu memberikan efek berbeda buat dua tim yang akan bertarung dalam duel el clasico di Nou Camp, 29 November.
"Banyaknya perubahan di Real membuat kami sedikit kesulitan. Tapi, kami sudah banyak berkembang dan hampir mencapai level yang kami inginkan," tutur striker Real Gonzalo Higuain kepada Marca. "Kami jadi lebih konfiden dalam menghadapi pertandingan berikutnya," tambah pencetak gol tunggal Real ke gawang Racing Santander itu.
Sebenarnya, permainan Real tidak terlalu istimewa. Melawan tim sekelas Racing yang berkutat di zona degradasi, mestinya Los Merengues -julukan Real- bisa menang lebih dari satu gol. Tapi, pasukan Manuel Pellegrini itu hanya tampil bagus di babak pertama.
Real akhirnya mencetak gol pada menit ke-22. Crossing dari Kaka yang disambut Ezequiel Garay dikirim ke Higuain. Bintang asal Argentina itu menyelesaikan umpan tersebut dengan tendangan ringan.
Meskipun mampu menjaga dominasi dan penguasaan bola, Real sering kecolongan. Terlebih di babak kedua. Tak heran, Pellegrini menyatakan tidak puas dengan penampilan timnya.
"Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi tidak konsisten. Kami hampir-hampir tidak bisa menjaga keunggulan," keluh Pellegrini seperti dilansir Marca. "Kami harus mengembangkan permainan. Kami sudah pernah menang dengan margin yang lebih besar di Santiago Bernabeu meskipun main lebih buruk dari hari ini," imbuhnya.
Sebelum bertamu ke markas Barca akhir pekan nanti, Real menjamu FC Zurich di ajang Liga Champions. Buat Real, laga itu bisa menjadi ajang pemanasan yang pas sekaligus menguji kesiapan mental para pemainnya. "Untuk bisa menang atas Barcelona, lebih dulu kami harus meningkatkan permainan saat melawan FC Zurich," tegas defender Alvaro Arbeloa.
Di sisi lain, Barca jauh lebih menyesal daripada Real. Selain mereka kehilangan posisi puncak klasemen, hasil imbang kontra Bilbao membuat mental para pemain Barca langsung down. Terlebih, mereka akan melakoni dua laga krusial. Yakni, menjamu Inter Milan di ajang Liga Champins dan duel akbar kontra Real.
"Ini hasil yang sangat buruk," ungkap bek kanan Barca Dani Alves seperti dilansir AFP. "Sekarang kami harus menghadapi Inter Milan dan Real di akhir pekan. Sungguh berat. Tapi, kami harus berpikir positif dan yakin pada kemampuan skuad ini," lanjut dia. Alves membawa Barca leading di menit ke-54.
Demi memperkuat pertahanan, pelatih Bilbao Joaquin Caparros memasukkan defender Gaizka Toquero pada menit ke-57. Pergantian itu membawa mimpi buruk bagi Barcelona. Hanya enam menit setelah masuk, Toquero membawa timnya menyamakan kedudukan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda