RADDY KECAM MEDIA SINGAPURA

Berita tak sedap seputar pemain veteran Singapura menjadi perhatian utama pelatih Radojko Avramovic.
koncomacan - Begitu memulai konferensi pers dan menerima pertanyaan dari wartawan, bos timnas Singapura Radojko Avramovic, atau yang akrab dipanggil Raddy, langsung menegaskan sikapnya terhadap berita miring tentang perceraian Indra Sahdan Daud di salah satu media Singapura, Rabu (4/11).
"Berita seperti ini (tentang Indra di hari pertandingan tentang kehidupan pribadinya) jelas tidak membangun olahraga dan budaya di Singapura. Hampir tiap kali sebelum pertandingan, ada saja berita buruk," keluh Raddy.
Ketika beralih tentang pertandingan, pelatih berkelahiran Serbia itu mengungkapkan, "Indonesia serupa dengan Singapura. Tujuan kami dalam pertandingan ini adalah mempertahankan bola dengan umpan pendek, dan para pemain mempunyai sikap dan pendekatan yang tepat. Kami layak menang."
"Pertandingan lawan Indonesia tentu tak mudah, kami harus bersatu untuk menang. Tetapi partai lawan Thailand jelas berbeda, dan semoga kami tetap dapat mengandalkan bola-bola mati," pikir Raddy.
Sementara itu, pemain terbaik pada pertandingan kali ini, Shaiful Esah, mengungkapkan kegembiraannya berhasil melepaskan tiga assist dari bola-bola mati, namun tetap mencoba untuk rendah hati.
"Tim secara keseluruhan bermain baik. Saya senang, tetapi apakah saya akan tampil lawan Thailand, saya serahkan keputusan kepada pelatih. Saya hanya akan lakukan yang terbaik dan berkonsentrasi ke pertandingan berikut," lanjut pemain bernomor punggung 22 itu.
Di sudut lain, Aleksandar Duric yang memanfaatkan umpan Shaiful Esah dengan baik untuk mencetak dua gol juga memuji bek sayap berusia 23 tahun itu dan mengaku senang berhasil mencetak gol.
"Rasanya senang berhasil tampil dan juga mencetak gol. Tetapi itu tentu berkat bola dari Shaiful Esah. Umpan-umpannya sangat baik," puji ujung tombak kelahiran Bosnia itu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda