LANDRY-NJANKA ABSEN SEMNGGU
Bereskan Kitas ke Prancis
koncomacan - MALANG, Pemantapan tim Arema menjelang laga melawan Persitara (28/11) mengalami sedikit kendala. Itu tidak lepas dari bertambahnya pemain yang absen latihan hari ini. Setelah Markus Haris Maulana yang bergabung dengan Timnas Indonesia serta M. Noh Alam Shah dan M. Ridhuan yang membela Timnas Singapura di pra-kualifikasi Piala Asia, Pierre Njanka dan Jean Landry Poulangoye menyusul absen.
Landry dan Njanka hari ini akan terbang ke Prancis untuk menuntaskan kitas (keterangan izin tinggal sementara). "Besok (hari ini, Red) Landry dan Njanka absen latihan karena ke Prancis untuk menyelesaikan kitas," ungkap media officer Arema Sudarmaji kemarin.
Absennya Landry dan Njanka berpengaruh terhadap pemantapan tim. Apalagi mereka diperkirakan membutuhkan waktu selama satu minggu untuk menuntaskan kitas karena jauhnya jarak ke Prancis. Ini berbeda dengan aturan yang lama, yakni pengurusan kitas bisa dilakukan di Singapura.
Walau demikian, manajemen dan pelatih Robert Alberts tidak terlalu risau dengan absennya lima penggawa tersebut. Kelimanya dinilai memiliki sikap profesional. Artinya, meski tidak bergabung dalam latihan, mereka tetap menjaga kondisi dengan berlatih sendiri. Dengan demikian, lima pemain yang absen tetap bisa beradaptasi dengan pemain Arema lainnya ketika urusannya beres. "Lebih baik Landry dan Njanka menyelesaikan kitas sekarang daripada nanti berbenturan dengan agenda pemusatan latihan," ujar Sudarmaji.
Sebelumnya, Landry dan Njanka dijadwalkan menyelesaikan kitas saat Arema libur satu minggu. Hanya, keberangkatan kedua pemain tersebut ke Prancis mengalami ganjalan karena terbentur masalah dana.
Sudarmaji mengungkapkan, manajemen berharap Njanka dan Landry tidak mengalami hambatan dalam penyelesaian kitas. Sehingga, mereka bisa kembali pulang ke Malang sebelum pelaksanaan pemusatan latihan di Agrokusuma, Batu. Pemusatan latihan sendiri dijadwalkan pada 17-21 November. Jika terlambat, tentunya akan berdampak terhadap pelaksanaan pemusatan latihan mengingat Robert meminta program itu digelar dengan syarat pemain lengkap.
MCU, Arema Cari Waktu Lain
Manajemen Arema merespons keresahan pelatih Robert Alberts terkait batalnya medical check up (MCU atau tes kesehatan) pemain. Manajemen kembali menjadwalkan rencana tes kesehatan bagi Chmelo Roman dan kawan-kawan. Hanya, jadwal pastinya belum ditetapkan karena manajemen masih melakukan negosiasi dengan Laboratorium Sima.
Asisten manajer Rudi Soesamto mengakui batalnya tes kesehatan yang diminta Robert Selasa lalu (3/11) karena manajemen belum mencapai kesepakatan harga terkait sewa alat di Sima. Namun, manajemen tetap mengupayakan agar tes kesehatan dapat dilaksanakan sesuai permintaan Robert. Saat ini manajemen masih melakukan negosiasi dengan Sima mengenai harga dan waktu medical check up.
Untuk waktunya, Rudi mengungkapkan, tes kesehatan ini akan dilakukan sebelum pelaksanaan training center (TC atau pemusatan latihan) di Agrokusuma pada 17-21 November. Mengingat, hasil tes kesehatan itu juga menjadi patokan pelatih untuk menentukan tingkat program fisik yang akan diberikan kepada pemain dalam TC.
Rudi menambahkan, manajemen akan berusaha maksimal memenuhi permintaan Robert soal kebutuhan tim. Ini diperlukan agar tim berlogo kepala singa tersebut bisa tampil maksimal. Harapannya, di akhir kompetisi, tim juara copa dua kali tersebut bisa memenuhi target finis di papan atas. "Kami optimistis sebelum TC, tes kesehatan bisa dilaksanakan," ucap Rudi.
Seperti diberitakan, Robert Selasa (3/11) lalu sebelumnya meminta kepada manajemen agar seluruh pemainnya melakukan tes kesehatan. Ini diperlukan supaya kondisi fisik dan kesehatan setiap pemain terdeteksi. Apalagi, penggawa Arema baru menjalani libur panjang sekitar satu minggu usai laga tur di Kalimantan menghadapi Bontang FC (22/10) dan Persisam Samarinda (25/10). Dengan tes kesehatan, akan diketahui siapa saja pemain yang menjaga kondisi dengan melakukan latihan rutin dan yang tidak melakukan latihan sama sekali.
Manajemen Arema merespons keresahan pelatih Robert Alberts terkait batalnya medical check up (MCU atau tes kesehatan) pemain. Manajemen kembali menjadwalkan rencana tes kesehatan bagi Chmelo Roman dan kawan-kawan. Hanya, jadwal pastinya belum ditetapkan karena manajemen masih melakukan negosiasi dengan Laboratorium Sima.
Asisten manajer Rudi Soesamto mengakui batalnya tes kesehatan yang diminta Robert Selasa lalu (3/11) karena manajemen belum mencapai kesepakatan harga terkait sewa alat di Sima. Namun, manajemen tetap mengupayakan agar tes kesehatan dapat dilaksanakan sesuai permintaan Robert. Saat ini manajemen masih melakukan negosiasi dengan Sima mengenai harga dan waktu medical check up.
Untuk waktunya, Rudi mengungkapkan, tes kesehatan ini akan dilakukan sebelum pelaksanaan training center (TC atau pemusatan latihan) di Agrokusuma pada 17-21 November. Mengingat, hasil tes kesehatan itu juga menjadi patokan pelatih untuk menentukan tingkat program fisik yang akan diberikan kepada pemain dalam TC.
Rudi menambahkan, manajemen akan berusaha maksimal memenuhi permintaan Robert soal kebutuhan tim. Ini diperlukan agar tim berlogo kepala singa tersebut bisa tampil maksimal. Harapannya, di akhir kompetisi, tim juara copa dua kali tersebut bisa memenuhi target finis di papan atas. "Kami optimistis sebelum TC, tes kesehatan bisa dilaksanakan," ucap Rudi.
Seperti diberitakan, Robert Selasa (3/11) lalu sebelumnya meminta kepada manajemen agar seluruh pemainnya melakukan tes kesehatan. Ini diperlukan supaya kondisi fisik dan kesehatan setiap pemain terdeteksi. Apalagi, penggawa Arema baru menjalani libur panjang sekitar satu minggu usai laga tur di Kalimantan menghadapi Bontang FC (22/10) dan Persisam Samarinda (25/10). Dengan tes kesehatan, akan diketahui siapa saja pemain yang menjaga kondisi dengan melakukan latihan rutin dan yang tidak melakukan latihan sama sekali.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda