PERSITARA SEBUT TERKENDALA MENTAL TANDING

Kehilangan figur pemain senior ditengarai sebagai faktor kekalahan Persitara Jakarta Utara atas tamunya Persema Malang di laga kandang perdana
koncomacan - Manajer Persitara Jakarta Utara Harry Ruswanto menegaskan, pihaknya membutuhkan kehadiran sosok pemain senior untuk mengatur ritme permainan di lapangan.
Hal tersebut lanjutnya, merupakan hasil evaluasi yang dilakukan atas kekalahan memalukan 2-1 dari tim tamu Persema Malang di laga kandang perdana, di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soementri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, kemarin (8/11).
Tidak adanya figur pemain senior di dalam lapangan masih kata Harry membuat permainan timnya tidak bisa berkembang, karena masalah utama yang dihadapi adalah mental bertanding.
"Kenapa demikian, karena pemain kami sangat bagus di sesi latihan. Tapi giliran bertanding penampilan mereka melempem. Itu pertanda, jika kami butuh sosok pemain senior di tim," sebut Harry.
Ditambahkan, Persitara masih memiliki setidaknya lima pemain senior. Salah satunya adalah Hariman Siregar yang saat ini menjadi asisten pelatih. Tapi yang bersangkutan bisa diturunkan karena didaftar juga sebagai pemain.
Hanya saja imbuhnya, semua tergantung perkembangan di lapangan. Yang pasti, hal ini bisa saja dilakukan sekiranya memang dibutuhkan demi mengangkat moral bertanding "Laskar Si Pitung", yang belum juga mengantongi poin.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda