PERSIJA CARI KETUA UMUM BARU

koncomacan - Berharap segera mengakhiri polemik yang terus berkembang di tubuh Persija Jakarta, dalam waktu dekat ini mereka akan melakukan pemilihan Ketua Umum (Ketum) baru dan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Ide ini dimunculkan Direktur Umum PT Persija Jaya, Bambang Sucipto, yang mengatakan sudah dua pertiga dari 30 klub internal yang ada (21 klub), telah menyetujuinya. Ketua umum saat ini, Tony Tobias, dinilai tidak mampu melaksanakan kewajiban organisasi seperti diantaranya tidak melaksanakan Rapat Umum Tahunan (RUT) yang wajib dilaksanakan setiap tahun.
"Selain pemilihan ketua baru, kami juga akan mengganti AD/ART yang sudah usang karena perubahan status Persija dari amatir menjadi profesional,'' kata Bambang.
Di jajaran pengurus saat ini, hanya tersisa seorang ketua saja (Toni Tobias), sedangkan sekretaris, bendahara (Esron T) dan ketua harian sudah mundur. Bahkan keputusan untuk mencari ketua baru tersebut sudah disepakati dari hasil Rapat Umum Anggota Luar Biasa yang digelar di Jakarta sejak 12 September lalu.
"Bagaimanapun, masalah internal ini harus segera di akhiri karena Persija tampil di kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional. Suasana tim mutlak harus kondusif," tambah Bambang.
Saat menggelar rapat, Minggu (14/11), Azwar Lubis, selaku sekretaris rapat yang didampingi Biner Tobing mengaku tak ingin tidak mengutak-atik soal tim Persija yang bermain di LSI.
"Justru kami berterima kasih kepada Pemda yang telah mengelola Persija melalui sebuah PT sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Azwar menambhkan jika saat ini yang menjadi fokus perhatian adalah masalah pembinaan organisasi, termasuk pengelolaan sarana dan prasarana dan masalah dualisme sistem organisasi yang berjalan selama ini.
"Jadi intinya, kami hanya mengajukan mosi tidak percaya kepada ketua umum saat ini,'' kata Azwar.
Untuk itu, dalam hasil rapat tersebut akhirnya sepakat menunjuk lima anggota formatur yang terdiri dari Azwar Lubis, Biner Tobing, Zainul Arifin, Barce Nazar dan Toto Mardianto yang seluruhnya merupakan wakil-wakil klub anggota perserikatan Persija.
"Mereka diberi waktu selama satu bulan untuk memilih ketua umum baru,'' tutup Biner Tobing.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada figur seorang ketua yang akan dipilih. Bambang mengaku masih terus mencari dan telah memiliki krtiteria yakni harus dari kalangan pengusaha karena Persija saat ini tim profit oriented tanpa APBD lagi.
Bahkan tersiar kabar jika mantan Gubernur Jakarta era 1997-2007, Sutiyoso, akan kembali ke Persija seperti yang ia jabat beberapa tahun lalu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda