IRLANDIA PAKSA PERANCIS KERJA KERAS PADA LEG KEDUA

koncomacan - PARIS, Hanya menang 1-0 atas Republik Irlandia memaksa Prancis bekerja keras pada leg kedua playoff Piala Dunia 2010 di Stade de France, Paris, Kamis dini hari (19/11). Memang, hasil imbang sudah cukup meloloskan Les Bleus -julukan Prancis- ke putaran final di Afrika Selatan (Afsel). Tapi, tugas Prancis tidak mudah seiring dengan absennya dua defender, Eric Abidal dan Jeremy Toulalan.
Menurut kabar yang dilansir Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Abidal harus out karena cedera paha. Sementara itu, Toulalan belum pulih dari cedera hamstring yang didapat pada leg pertama di Dublin (15/11).
"Mereka sudah pasti tidak bisa turun dalam leg kedua. Tapi, pelatih (Raymond) Domenech belum mencari pengganti," demikian pernyataan resmi FFF.
Meski Domenech belum mengumumkan pengganti dua pemain itu, beragam spekulasi muncul. Salah satunya, Domenech akan memberikan kesempatan kepada defender Lyon Aly Cissokho untuk menggantikan Abidal. Memanggil pemain debutan dalam sebuah laga krusial sebenarnya kurang bijaksana. Tapi, pilihan bagi Domenech memang terbatas lantaran Gael Clichy pun out karena cedera.
Masalah lain bagi Prancis adalah respons para pendukung. Biasanya, penonton ibarat pemain ke-12 yang menambah motivasi bertarung. Tapi, bagi Prancis, bermain di depan publik sendiri kadang justru menyakitkan.
Hal tersebut terbukti selama fase kualifikasi lalu. Karena penampilan yang tidak maksimal, Thierry Henry dkk dihujat pendukung sendiri. Untung, masalah dengan fans mereda sejak Prancis mulai mantap di posisi kedua grup 7 Zona Eropa.
Namun, masalah belum selesai. Kebiasaan pendukung membeli tiket pada waktu yang mepet membuat para penggawa Prancis frustrasi. "Saya tidak tahu apa atau siapa yang mendorong orang membeli tiket di saat-saat akhir. Tapi, saya benar-benar tidak ingin stadion dipenuhi orang asing gara-gara fans kami kehabisan tiket," keluh defender Patrice Evra sebagaimana dikutip Goal.
"Kebiasaan itu tidak normal. Mestinya, seluruh orang Prancis bangkit dan mendukung kami. Semua pasti ingin kami lolos ke Afsel. Mereka seharusnya tahu bahwa lambaian bendera Prancis di lapangan sangat memengaruhi semangat kami," ucap pemain Manchester United itu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda