GOL KONTROVERSIAL GALLAS LOLOSKAN PERANCIS

Kamis, 19 Nopember 2009
koncomacan - Prancis melenggang ke Afrika Selatan, meski dengan cara yang kontroversial dan proses yang dramatis.Prancis melenggang ke putaran final Piala Dunia 2010 setelah unggul 2-1 secara agregate dari Irlandia, berkat hasil seri 1-1 di leg kedua, dalam laga yang dilangsungkan di Parc des Princes, Kamis (19/11) dinihari WIB.
Namun sukses Prancis ini banyak diwarnai kontroversi, terutama mengenai gol mereka. Sebelum terjadinya gol, Thierry Henry dan William Gallas terlebih dulu melakukan pelanggaran handball.
Akan tetapi, karena wasit dan asisten wasit tidak melihat pelanggaran ini, gol yang dicetak Gallas di menit 103 itu tetap disahkan. Protes para pemain Irlandia pun tidak membuahkan hasil.
Ada pun pertandingan antara kedua tim ini berlangsung seru dan menarik. Irlandia yang butuh kemenangan untuk bisa lolos memilih untuk bermain lepas dan terbuka.
Strategi yang diterapkan Giovanni Trapattoni itu terbilang ampuh, karena hingga setngah jam pertandingan berjalan, Irlandia dalam posisi dominan memegang bola. Sejumlah peluang dimiliki Robbie Keane dkk, di antara lewat sepakan Doyle di menit 26 yang masih kurang tepat sasaran.
Usaha Irlandia baru membuahkan hasil di menit 32. Damien Duff berhasil menembus pertahanan Prancis dari sektor kanan sebelum mengirim umpan ke Robbie Keane. Setelah menguasai bola dengan tenang, striker Tottenham Hotspur itu langsung melepas tendangan ke arah gawang Hugo Lloris untuk membawa timnya memimpin 1-0.
Irlandia melanjutkan penampilan menyerang mereka di paruh kedua. John O'Shea memiliki kesempatan membawa timnya memimpin di menit 47 jika saja bola hasil tendangannya tidak melenceng dari gawang.
Berikutnya, di menit 61, Duff gagal memaksimalkan peluang yang dimilikinya setelah tendangannya tepat mengarah ke Lloris. Keane juga tak mampu mencetak gol mudah di menit 73 walau mendapat kesempatan terbuka. Skor 1-0 bertahan hingga berakhirnya waktu normal.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan di babak perpanjangan waktu, mengingat skor agregate masih sama kuat, 1-1.
Irlandia mengambil inisiatif menyerang, tapi Prancis juga tak ketinggalan untuk melakukan tekanan. Hasilnya, di menit 103, Prancis berhasil menyamakan kedudukan di laga ini, dan unggul agregate secara keseluruhan pertandingan.
Adalah Gallas yang menjadi pencetak gol untuk Prancis dengan sontekannya. Akan tetapi gol tersebut berbau kontroversial karena bek Prancis itu menyentuh bola terlebih dulu dengan tangannya sebelum menyontek bola ke gawang. Thierry Henry yang mengumpan bola ke Gallas sebelum gol Prancis terjadi juga sempat menyentuh bola dengan tangannya. Wasit Martin Hansson dari Swedia keukeuh dengan keputusannya mengesahkan gol tersebut meski pemain Irlandia melakukan protes keras.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali, namun mental Irlandia yang sudah turun membuat laga di sisa waktu yang ada sedikit membosankan. Prancis juga memilih bertahan dan memainkan bola untuk mengulur waktu hingga akhirnya tuntas laga yang berjalan lebih dari 120 menit itu, dengan Prancis lolos ke Afrika Selatan.