PSSI REKOMENDASI 24 WASIT SUPERLIGA

Sabtu, 10 Oktober 2009
koncomacan - PSSI kembali membuat gebrakan terkait penetapan wasit yang akan memimpin Superliga edisi kedua musim depan.
Sebanyak 24 wasit dan 49 asisten wasit ditugaskan untuk memimpin 306 pertandingan di kompetisi level paling bergengsi di tanah air, Superliga edisi kedua musim depan.
Seperti dirilis dalam situs resmi PSSI, puluhan wasit yang terpilih tersebut merupakan hasil seleksi melalui penyegaran wasit dan asisten wasit Superliga yang digelar di Cimahi, Jawa Barat, pekan lalu.
Seleksi yang diikuti lebih dari 150 wasit dan asisten wasit ini dilakukan melalui serangkaian tes fisik, teori dan psikotes. Semua yang terpilih ditetapkan dari akumulasi nilai pada masing-masing tes fisik serta penerapan dan pendalaman laws of the game.
“Tidak ada kejutan dalam penetapan wasit dan asisten wasit kali ini. Mereka yang lolos seleksi adalah nama-nama yang sudah menjadi langganan pada kompetisi sebelumnya,” kata Bambang Irianto, direktur Perwasitan PSSI.
Ditambahkannya, puluhan pengadil lapangan yang terpilih selanjutnya akan diserahkan ke PT Liga Indonesia (Liga) sebagai pelaksana regulasi kompetisi non amatir di tanah air, yang nantinya akan memberikan penugasan.
Yang menjadi pertanyaan adalah, idealkah ratusan laga itu hanya akan dipimpin puluhan pengadil lapangan hijau? Tentu masih harus dilihat. Terlebih karena kinerja wasit nasional masih menjadi sorotan.
Wasit Superliga 2009/2010:
1. Setiono (Sidoarjo)
2. Oki Dwi Putra Senjaya (Bandung)
3. Yandri (Jakarta)
4. M.Agus SPD (Sukabumi)
5. Jimmy Napitupulu (Jakarta)
6. Drs. Fiator Ambarita (Bandung)
7. M.Safei (Bandung)
8. Armando Pribadi (Yogyakarta)
9. Oleh Hadi (Tangerang)
10. Rahmat Hidayat (Yogyakarta)
11. Ajat Sudrajat (Cianjur)
12. Aeng Suarlan (Bandung)
13. Sunaryo Joko (Jember)
14. Eri Bastari (Padang)
15. Najamuddin Aspiran (Balikpapan)
16. Sapari (Bandung)
17. Jon Parera (Denpasar)
18. Iis Isya Permana (Indramayu)
19. Hadi Suroso (Semarang)
20. Sulistiyoko (Jakarta)
21. Hasanudin (Sidoarjo)
22. Suwandi (Jombang)
23. Khusnul Yakin (Lamongan)
24. Rorim Situmeang (Medan)