POSISI GUSNUL JUGA AMAN

Selasa, 06 Oktober 2009
koncomacan - Rasa maklum yang dinyatakan pengurus atas prestasi Persik di ajang Liga Jatim 2009 tampaknya akan berdampak pada posisi pelatih Gusnul Yakin. Meski Persik gagal lolos ke babak final seperti target semula kursi pelatih asal Malang itu tetap aman. "Ya terus. Tetap Gusnul," kata Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Meskipun tak bisa membawa Persik mempertahankan juara atau bahkan masuk ke babak final menurutnya apa yang dilakukan Gusnul juga dimaklumi. "Dengan kondisi tim yang seperti ini terus masuk babak delapan besar saya pikir sudah maksimal," katanya.
Hal itu menurutnya tak lepas dari kondisi tim yang compang-camping selama babak ajang Liga Jatim. Macan Putih tak bisa menurunkan enam pemain pilarnya sekaligus. Yakni Saktiawan Sinaga, Yongki Aribowo, Dodit Fitrio Efendi, Patricio Morales, O.K. John, dan Amarildo Souza. "Susah memang bisa maksimal dengan pemain seperti ini. Apalagi juara," belanya.
Kedatangan Gusnul ke kandang Macan Putih lalu memang sempat menimbulkan polemik. Mantan pelatih Arema Malang itu sempat 'ngambek'. Dia tak melatih selama satu hari karena tersinggung dengan pernyataan pengurus.
Sebelumnya pengurus mengaku baru akan mengontrak Gusnul setelah Liga Jatim. Jika Mahyadi dkk sampai final maka kontrak akan disodorkan. Sebaliknya jika tidak sampai ke final maka Gusnul akan didepak. Gusnul merasa tersinggung karena merasa klausul seperti itu tidak ada saat negosiasi dengan manajemen dan pengurus. Namun di tengah jalan syarat itu tampaknya melunak.
Sayangnya hingga kemarin Gusnul belum bisa dikonfirmasi soal statusnya di Persik setelah gagal membawa Persik masuk babak final. Setelah masalah dengan pengurus tersebut Gusnul memang 'pelit' bicara kepada media. Kabarnya hal itu karena sampai sekarang dia belum mendapatkan kontrak. Saat dikonfirmasi via ponselnya kemarin Gusnul juga tak menjawab telepon dari Radar Kediri.