PELATIH EDY PARYONO-HANAFI MENGUAT
(Edy Paryono Mantan pelatih Persik Kediri)
Selasa, 20 Oktober 2009
koncomacan - MAKASSAR, Manajemen PSM Makassar bergerak cepat mencari solusi soal instruksi PT Liga Indonesia (LI) agar segera memburu pengganti Hanafing di kursi pelatih. Meski deadline PT LI baru berlaku setelah 25 Oktober, manajemen PSM sudah menyiapkan antisipasi jika Hanafing benar-benar tidak bisa melatih Pasukan Ramang, julukan PSM.
Setelah sebelumnya tujuh pelatih melamar, kini hanya ada tiga nama yang menguat untuk menjadi suksesor Hanafing jika persoalan lisensinya tidak kunjung kelar.
Tiga nama yang santer disebut adalah Edy Paryono, Hanafi, dan Bambang Nurdiansyah. Edy dan Bambang sudah dikontak manajemen PSM. Namun, di antara tiga nama itu, hanya dua yang menguat, yakni EP -panggilan Edy Paryono- dan Hanafi. EP adalah mantan pelatih PSIS Semarang dan Persik Kediri. Dia telah mengantongi lisensi A AFC. Saat dikonfirmasi Fajar (Jawa Pos Group), dia menyatakan memang telah dihubungi manajemen PSM soal tawaran tersebut. "Saya siap membantu PSM. Saya ini pegawai negeri sipil (PNS) sehingga agak sulit kalau harus ke daerah lain," jelasnya.
Sementara itu, Hanafi adalah pelatih berlisensi A kelahiran Jawa Timur. Karir pelatihnya dilalui di Deltras Sidoarjo dan Persipur Purwodadi. Dia juga pernah mengantarkan Persis Solo lolos ke Divisi Utama.
koncomacan - MAKASSAR, Manajemen PSM Makassar bergerak cepat mencari solusi soal instruksi PT Liga Indonesia (LI) agar segera memburu pengganti Hanafing di kursi pelatih. Meski deadline PT LI baru berlaku setelah 25 Oktober, manajemen PSM sudah menyiapkan antisipasi jika Hanafing benar-benar tidak bisa melatih Pasukan Ramang, julukan PSM.
Setelah sebelumnya tujuh pelatih melamar, kini hanya ada tiga nama yang menguat untuk menjadi suksesor Hanafing jika persoalan lisensinya tidak kunjung kelar.
Tiga nama yang santer disebut adalah Edy Paryono, Hanafi, dan Bambang Nurdiansyah. Edy dan Bambang sudah dikontak manajemen PSM. Namun, di antara tiga nama itu, hanya dua yang menguat, yakni EP -panggilan Edy Paryono- dan Hanafi. EP adalah mantan pelatih PSIS Semarang dan Persik Kediri. Dia telah mengantongi lisensi A AFC. Saat dikonfirmasi Fajar (Jawa Pos Group), dia menyatakan memang telah dihubungi manajemen PSM soal tawaran tersebut. "Saya siap membantu PSM. Saya ini pegawai negeri sipil (PNS) sehingga agak sulit kalau harus ke daerah lain," jelasnya.
Sementara itu, Hanafi adalah pelatih berlisensi A kelahiran Jawa Timur. Karir pelatihnya dilalui di Deltras Sidoarjo dan Persipur Purwodadi. Dia juga pernah mengantarkan Persis Solo lolos ke Divisi Utama.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda