ISL: PESTA GOL PELAMPIASAN

5 Persebaya v Persisam 2
Senin, 19 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA,Persebaya Surabaya pesta gol di lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tadi malam. Tak tanggung-tanggung, Green Force -julukan Persebaya- berhasil menekuk lawannya yang bertabur bintang, Persisam Samarinda, 5-2 (2-0) pada laga di Gelora 10 Nopember, Surabaya.
Keberhasilan itu sekaligus pelampiasan kegagalan saat ditahan imbang Bontang FC 2-2 dalam laga perdana mereka di ISL pada 14 Oktober lalu. Andi Oddang tampil menggila di laga tersebut dengan mencatatkan hat-trick pada menit ke-49, 67, dan 76. Dua gol Persebaya lainnya disumbangkan tandem Oddang di depan, Korinus Fingkreuw, saat laga baru berjalan enam menit dan gelandang asal Australia Josh Maguire pada menit ke-53. Dua gol hiburan Persisam disarangkan Ronald Fagundes pada menit ke-51 dan Agung Suprayogi pada menit ke-87.
"Kami berhasil bermain disiplin dan penuh semangat, meskipun secara individual lawan lebih unggul," papar Danurwindo, pelatih Persebaya, setelah laga tersebut.
Yang dikatakan pelatih yang biasa disapa Danur itu memang terlihat di lapangan. Mereka tampil jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saat main imbang dengan Bontang.
Sepanjang laga, Green Force mampu menahan gempuran bintang-bintang Persisam, seperti Fagundes, Danilo Fernando, dan Zaenal Arif. Kendati berstatus sebagai tamu, para pemain Persisam memang tak ragu menyerang di pertandingan itu.
Ketika Persebaya menguasai bola, mereka mampu memeragakan serangan balik cepat yang membuat barisan pertahanan lawan yang berjuluk Elang Borneo itu kewalahan. Mereka kian leluasa membongkar pertahanan lawan ketika salah seorang bek Persisam M. Roby diganjar kartu merah oleh wasit Jajat Sudrajat pada menit ke-16 setelah menerima kartu kuning kedua.
"Keluarnya Roby membuat koordinasi pertahanan kami kacau. Seharusnya, dia tidak melakukan pelanggaran itu karena bola masih jauh dari gawang kami," keluh Aji Santoso, pelatih Persisam.
Dia menyebut anak-anak didiknya bermain tidak tenang dan terburu-buru yang mengakibatkan mereka lengah menjaga pertahanan.
Kemenangan Persebaya tadi malam juga tak lepas dari perubahan formasi. Kalau biasanya Danur memasang 4-4-2, dengan 3-5-2, mereka sanggup bermain lebih baik daripada sebelumnya.
"Formasi ini belum paten. Nanti dilihat siapa lawan selanjutnya, baru memutuskan formasi apa yang dipakai," tutur Danur.
Senin, 19 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA,Persebaya Surabaya pesta gol di lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tadi malam. Tak tanggung-tanggung, Green Force -julukan Persebaya- berhasil menekuk lawannya yang bertabur bintang, Persisam Samarinda, 5-2 (2-0) pada laga di Gelora 10 Nopember, Surabaya.
Keberhasilan itu sekaligus pelampiasan kegagalan saat ditahan imbang Bontang FC 2-2 dalam laga perdana mereka di ISL pada 14 Oktober lalu. Andi Oddang tampil menggila di laga tersebut dengan mencatatkan hat-trick pada menit ke-49, 67, dan 76. Dua gol Persebaya lainnya disumbangkan tandem Oddang di depan, Korinus Fingkreuw, saat laga baru berjalan enam menit dan gelandang asal Australia Josh Maguire pada menit ke-53. Dua gol hiburan Persisam disarangkan Ronald Fagundes pada menit ke-51 dan Agung Suprayogi pada menit ke-87.
"Kami berhasil bermain disiplin dan penuh semangat, meskipun secara individual lawan lebih unggul," papar Danurwindo, pelatih Persebaya, setelah laga tersebut.
Yang dikatakan pelatih yang biasa disapa Danur itu memang terlihat di lapangan. Mereka tampil jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saat main imbang dengan Bontang.
Sepanjang laga, Green Force mampu menahan gempuran bintang-bintang Persisam, seperti Fagundes, Danilo Fernando, dan Zaenal Arif. Kendati berstatus sebagai tamu, para pemain Persisam memang tak ragu menyerang di pertandingan itu.
Ketika Persebaya menguasai bola, mereka mampu memeragakan serangan balik cepat yang membuat barisan pertahanan lawan yang berjuluk Elang Borneo itu kewalahan. Mereka kian leluasa membongkar pertahanan lawan ketika salah seorang bek Persisam M. Roby diganjar kartu merah oleh wasit Jajat Sudrajat pada menit ke-16 setelah menerima kartu kuning kedua.
"Keluarnya Roby membuat koordinasi pertahanan kami kacau. Seharusnya, dia tidak melakukan pelanggaran itu karena bola masih jauh dari gawang kami," keluh Aji Santoso, pelatih Persisam.
Dia menyebut anak-anak didiknya bermain tidak tenang dan terburu-buru yang mengakibatkan mereka lengah menjaga pertahanan.
Kemenangan Persebaya tadi malam juga tak lepas dari perubahan formasi. Kalau biasanya Danur memasang 4-4-2, dengan 3-5-2, mereka sanggup bermain lebih baik daripada sebelumnya.
"Formasi ini belum paten. Nanti dilihat siapa lawan selanjutnya, baru memutuskan formasi apa yang dipakai," tutur Danur.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda