NGON A JAM TIBA PERSEBAYA LEGA

Rabu, 21 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA, Manajemen Persebaya boleh sedikit berlega hati setelah penantian mereka akhirnya berujung juga. Penyerang asal Kamerun Ngon A Djam akhirnya menjejakkan kaki di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Selasa (20/10), sedangkan sengketa John Tarkpor dengan Persitara Jakarta Utara akhirnya diselesaikan.
Ngon tiba di Surabaya, Senin (19/10) dan langsung mengikuti latihan ringan, Selasa (20/10) pagi. Namun pada latihan kemarin sore, mantan punggawa Sriwijaya FC ini tidak dilibatkan dalam game. Sementara itu, masalah John Tarkpor dengan Persitara pun sudah selesai.
Asisten Manajer Bidang Teknik Cholid Goromah yang menghubungi agen Tarkpor, Alex Banmou, via telepon sempat bicara dengan nada tinggi. Secara prinsipil, Cholid mengaku Tarkpor sudah pasti merapat ke Persebaya. "Peluang kami besar, urusan Tarkpor dengan Persitara itu urusan internal mereka, kami tidak ikut-ikut," ujar Cholid.
Setelah menyelesaikan urusan dengan Persitara, Tarkpor masih perlu menunggu pengesahan dari PT Liga Indonesia. Sebelumnya, statusnya masih ditangguhkan karena bermasalah dengan Persitara. "Pengesahan paling lambat dua jam, agennya kasih garansi Rabu sudah datang," tambah Cholid.

Sementara itu kondisi Ngon terbilang sehat. Pria dengan postur tinggi 185 sentimeter dan berat 78 kilogram ini mengaku tetap berlatih selama di Kamerun. Ngon mengaku terlambat karena ibunya meninggal pada 9 September. Di bulan Desember, penyerang kelahiran 24 Januari 1980 ini juga akan memboyong istri dan dua anaknya ke Surabaya. "Tim ini banyak pemain muda, pelatih juga bagus. Fokus saya bermain baik dan menangkan setiap pertandingan," katanya.
Meski dalam kondisi fit, pelatih Danurwindo belum membiarkan Ngon ikut latihan berat. "Dia baru datang, kalau langsung latihan takutnya nanti cedera. Dia masih butuh rekondisi dan adaptasi dengan teman-teman," ujar pelatih Danurwindo.
Saat ini Persebaya masih memiliki dua pemain Turkmenistan, Mekan Nasirov dan Dayanch, serta satu pemain Argentina Leonardo Felicia yang mengikuti seleksi. Bila Tarkpor tiba, otomatis Leonardo akan tergusur karena kuota pemain asing non-Asia sudah dipenuhi.
Saat ini Bajul Ijo lebih membutuhkan satu pemain asing Asia. Namun, Danur tampaknya tidak tertarik pada Mekan dan Dayanch. "Saya ingin pemain belakang yang memang tinggi dan kokoh," ucapnya.