MUSAFRI SAH BERSYARAT MILIK PERSIJA

Sabtu, 10 Oktober 2009
Kecewa, Persiba Pertanyakan Integritas PT LI
koncomacan - JAKARTA, Talaohu Abdul Musyafri resmi menjadi milik Persija Jakarta. Keputusan itu diumumkan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) setelah mendengarkan keterangan striker yang menyumbangkan 17 gol kepada Persiba Balikpapan di Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 itu.
Keterangan Musafri memang ditunggu-tunggu setelah PT LI menerbitkan surat pemanggilan dua kali. Kamis malam lalu(8/10), pemain yang juga memperkuat timnas Pra Piala Asia 2011 itu memenuhi panggilan PT LI. Aspek etika berdasar administrasi dan legal menjadi pertimbangan utama regulator kompetisi sepak bola tanah air tersebut. ''Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mengesahkan Musafri,'' ujar CEO PT LI Joko Driyono di Jakarta kemarin (9/10).
Dia mengatakan, pihaknya memutuskan Musafri disahkan dengan bersyarat. ''Jika Persiba memiliki dokumen-dokumen tertulis yang menguatkan, pengesahannya kami tangguhkan. Bisa saja status dia berubah," terang pria asal Ngawi itu.
Karena itu, PT LI terus mendalami kasus tersebut. Kasus tersebut bisa saja berkembang ke tangan PSSI nanti. Joko lantas mencontohkan kasus Chelsea yang dihukum FIFA. Penyebabnya, Chelsea melanggar peraturan FIFA terkait dengan pengambilan Gael Kakuta dari RC Lens dua tahun lalu.
Terpisah, Musafri justru adem ayem dengan keputusan tersebut. Dia bersyukur karena kasus itu rampung. ''Saya bisa lebih berkonsentrasi menghadapi pertandingan lawan Arema besok (11/10). Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi," ucap mantan pemain PSS Sleman itu.
Keputusan tersebut tak urung membuat Persiba kecewa. Klub berjuluk Beruang Madu itu mempertanyakan integritas PT LI. Maklum, Persiba ngotot menyatakan bahwa Musafri milik mereka. "Kalau sampai Musafri bisa main di ISL dengan kostum Persija, kami akan memprotes PT LI," kata Jamal Al Rasyid, manajer Persiba.
Sejak awal Persiba memang menyatakan tak memiliki dokumen sebagai tanda masih mengikat Musafri. Saat bernegosiasi dengan Musafri, PT LI mengumumkan bahwa status pemain timnas tak bakal disahkan. Sebab, PSSI melakukan pelatnas jangka panjang. Pemain timnas dilarang bermain di klub sampai pertandingan Pra-Piala Asia berakhir Maret mendatang. Keputusan itu membuat Persiba ragu-ragu untuk segera mengikat Musafri yang kebetulan masuk jajaran pemain timnas.
Nah, meski pembicaraan dua pihak belum kelar, Musafri justru dikabarkan sudah merapat ke Persebaya Surabaya. ''Kemudian, BTN (Badan Tim Nasional) mengubah keputusan dan menggeber pelatnas sistem buka-tutup. Eh, dia malah dikabarkan bermain ke Persija," jelas Jamal.
Jamal sangat kesal karena PT LI tak memberikan kesempatan untuk mempertemukan Persiba dengan Musafri dalam satu meja. ''Kalau modelnya tidak konsisten begini, saya mempertanyakan integritas PT LI," ujar Jamal. (vem/aww)
Talaohu Abdul Musyafri
Lahir: Ternate, Maluku, 19 Februari 1982
1998-2002 Persiter Ternate
2003-2005 PSS Sleman
2006-2009 Persiba Balikpapan
2009-sekarang Persija Jakarta