LIGA JATIM: FINAL PERSELA v PERSEMA

MENGUJI KONSISTENSI
Selasa, 06 Oktober 2009
koncomacan - SIDOARJO, Ajang Liga Jatim 2009 mencapai puncaknya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, malam ini. Dua tim akan bertarung memperebutkan gelar juara, yakni Persela Lamongan kontra Persema Malang. Persela ke final setelah melewati hadangan Gresik United (GU), sementara Persema menghentikan Persebaya Surabaya.
Bagi kedua finalis, gelar dari ajang ini bermakna penting. Setidakanya bakal menjadi modal untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mulai digeber pekan depan.
Sepanjang mengarungi Liga Jatim 2009, Persela dan Persema harus berjuang mempertahankan konsistensi penampilan. Hal itu karena jadwal yang saling berhimpitan dan hampir setiap hari bertanding. Karenanya, konsistensi juga akan menjadi faktor penentu dalam partai final ini.
Merunut sejarah pertemuan kedua tim, Persela sedikit diunggulkan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut punya pengalaman positif mengalahkan Persema dengan skor tipis 2-1. Itu terjadi ketika kedua tim bersua pada Babak 8 Besar di Stadion Surajaya, Lamongan (2/10).
Tapi, bukan pekerjaan mudah bagi Persela untuk mengulang sukses tersebut. Sebab, final digelar di tempat netral. Belum lagi jika melihat penampilan Persela kemarin. Tim besutan pelatih Widodo C Putro itu harus berjibaku melawan GU sampai babak adu penalti sebelum memastikan tiket final. Fisik para pemain Persela jelas sangat terkuras.
Tapi, hal tersebut tak mengurangi optimisme Widodo. ''Kami akan tampil fight. Menjadi juara Liga Jatim adalah bagian dari target yang dibebankan kepada kami,'' kata mantan penyerang andalan timnas Indonesia itu.
Di sisi lain, jalan Persema ke final bisa dikatakan lebih meyakinkan. Meski lolos ke semifinal sebagai runner up grup E, mereka sukses mengalahkan juara grup F Persebaya dengan skor 2-0 pada semifinal kemarin.
Arsitek Persema Subangkit optimistis menatap laga final ini. Pengalaman pertemuan pertama dengan Persela akan dijadikan modal berharga bagi timnya. ''Kami sudah tahu kekuatan Persela,'' katanya.
Mantan pelatih Persekabpas Pasuruan itu siap menurunkan kekuatan penuh. Termasuk empat legiun asing yang dimiliki Persema.