BELUM KANTONGI IZIN KEAMANAN

Persid v Persida
koncomacan - LUMAJANG, Persida tidak mau tersungkur untuk kali kedua. Anak asuh Harmadi itu bakal memberikan perlawanan saat menantang tuan rumah Persid Jember di Stadion Semeru, Lumajang, pada laga Divisi I grup VI sore ini. "Hasil seri sudah cukup. Kami juga akan bermain bertahan pada menit-menit awal agar kekuatan lawan bisa dibaca," jelas Harmadi kemarin (6/10).
Persida memang buta dengan kekuatan Macan Sangar (julukan Persid). Sebab, dua tim tersebut belum pernah bersua dalam persiapan menghadapi kompetisi musim 2009-2010.
Tambahan poin diharapkan mampu mengangkat semangat M. Nasor dkk. Alasannya, pada laga pertama (Minggu, 4/10), Laskar Jenggolo (julukan Persida) kalah 0-2 oleh Persikubar Kutai Barat. "Satu angka juga bisa membuat Persida lepas dari posisi juru kunci," kata Harmadi.
Persid juga tidak mau memberikan poin kepada tamunya begitu saja. Tim polesan Santoso Pribadi tersebut ingin bangkit. Dalam laga perdana, mereka juga dipermalukan Persekam Metro FC Kab Malang.
Sayang, di tengah semangat menggelora itu, pertandingan Persid versus Persida terancam batal. Sebab, sampai kemarin sore, Polres Lumajang belum mengeluarkan izin pertandingan tersebut. Ketua Bidang Organisasi Pengcab PSSI Kabupaten Lumajang Jamal Abdulah Alkitiri membenarkan adanya masalah itu.
Terpisah, Humas Persid Jember Anang menyatakan, persoalan izin sudah diselesaikan Persid dengan pihak keamanan Lumajang. ''Itu hanya persoalan kecil dan sudah diselesaikan. Saat ini panitia sedang melakukan persiapan pertandingan," ujarnya.
Namun, Kasatintel Polres Lumajang AKB Beny Dwi yang dihubungi pukul 19.00 mengungkapkan belum mengeluarkan izin untuk pertandingan Persid melawan Persida. "Saya malam ini masih di kantor. Saya cari suratnya, tapi belum ketemu. Yang jelas, kami mempertimbangkan aspek keamanan," tuturnya.
Jamal menjelaskan, selain izin yang belum dibaca kepolisian, masih banyak penyebab lain yang menghambat pertandingan Persid versus Persida. Salah satunya, suasana Lumajang yang dianggap belum kondusif terkait dengan relokasi PKL ke kawasan stadion. Pertandingan tersebut dianggap sebagai even nasional Tapi, polisi menilai bahwa belum ada kesiapan yang matang untuk melaksanakannya.
Soal izin yang diajukan Persid ke polisi seminggu lalu, Jamal mengaku sudah mendengarnya. "Tapi ada di mana suratnya? Karena Kasatintel tadi bilang belum pernah membacanya," ujarnya.
Karena itulah, sampai dengan kemarin sore, dia belum bisa memastikan apakah pertandingan tersebut positif digelar atau tidak.
Menurut Jamal, pihak panitia seharusnya koordinasi lebih dulu dengan Pengcab PSSI Lumajang. "Selaku pengurus Pengcab PSSI Lumajang, saya tidak pernah sekalipun diajak berkoordinasi terkait dengan pertandingan ini," sebutnya.
Meski begitu, setelah tahu izin dari polisi belum turun, Jamal mengaku akan membantu agar izin dari polisi turun. "Saya tadi sempat tawarkan (ke polisi) untuk tidak ada penonton dalam pertandingan tersebut," ujarnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda