PEMILIK TIKET MU DIPAKSA BELI KAOS

Selasa, 15 September 2009
'Pemaksaan' ini kemungkinan disebabkan kaos yang sudah dipesan panitia lokal [LOC] tak bisa dikembalikan kepada suplier
koncomacan - Panitia lokal (LOC) Manchester United (MU) Asia Tour 2009 di Indonesia mengeluarkan kebijakan sepihak yang merugikan para pemilik tiket pertandingan persahabatan Indonesia All Star versus MU kategori I hingga VVIP. Para pemilik tiket tidak mendapatkan pengembalian dana yang semustinya saat refund mulai Senin [14/9].
Keputusan ini dibuat setelah LOC melakukan rapat koordinasi beberapa hari lalu. Berdasar memo internal dari hasil rapat yang dibuat Joko Driyono, koordinator tim 5 LOC, disebutkan bahwa para pembeli tiket MU yang sudah memesan merchandise akan diberikan dalam bentuk kaos beserta uang tunai Rp50 ribu.
Alasan LOC mengeluarkan kebijakan refund itu kemungkinan karena tidak bisa mengembalikan kaos-kaos yang sudah dipesan kepada supplier. Dengan demikian, para penggemar MU yang sudah terlanjur membeli merchandise berupa kaos, akan tetap menerima kaos yang semula dihargai Rp250 ribu tersebut.
“Kaos yang telah dipesan dan dibayar oleh LOC tidak dapat dikembalikan ke supllier,” kata Joko dalam memo tertanggal 9 September 2009 tersebut yang bocor ke tangan wartawan.
Dalam keterangan kepada wartawan di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, Agum Gumelar, ketua LOC, menyatakan bahwa pembelian merchandise untuk tiket katagori I, VIP, dan VVIP tidak akan dipaksa. Namun pembatalan pertandingan MU akibat peristiwa bom di Hotel Marriot dan Rizt Carlton tampaknya membuat LOC merubah janjinya.
'Pemaksaan' ini kemungkinan disebabkan kaos yang sudah dipesan panitia lokal [LOC] tak bisa dikembalikan kepada suplier
koncomacan - Panitia lokal (LOC) Manchester United (MU) Asia Tour 2009 di Indonesia mengeluarkan kebijakan sepihak yang merugikan para pemilik tiket pertandingan persahabatan Indonesia All Star versus MU kategori I hingga VVIP. Para pemilik tiket tidak mendapatkan pengembalian dana yang semustinya saat refund mulai Senin [14/9].
Keputusan ini dibuat setelah LOC melakukan rapat koordinasi beberapa hari lalu. Berdasar memo internal dari hasil rapat yang dibuat Joko Driyono, koordinator tim 5 LOC, disebutkan bahwa para pembeli tiket MU yang sudah memesan merchandise akan diberikan dalam bentuk kaos beserta uang tunai Rp50 ribu.
Alasan LOC mengeluarkan kebijakan refund itu kemungkinan karena tidak bisa mengembalikan kaos-kaos yang sudah dipesan kepada supplier. Dengan demikian, para penggemar MU yang sudah terlanjur membeli merchandise berupa kaos, akan tetap menerima kaos yang semula dihargai Rp250 ribu tersebut.
“Kaos yang telah dipesan dan dibayar oleh LOC tidak dapat dikembalikan ke supllier,” kata Joko dalam memo tertanggal 9 September 2009 tersebut yang bocor ke tangan wartawan.
Dalam keterangan kepada wartawan di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, Agum Gumelar, ketua LOC, menyatakan bahwa pembelian merchandise untuk tiket katagori I, VIP, dan VVIP tidak akan dipaksa. Namun pembatalan pertandingan MU akibat peristiwa bom di Hotel Marriot dan Rizt Carlton tampaknya membuat LOC merubah janjinya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda