HARIANTO BANTAH PROVOKASI

Senin, 14 September 2009
koncomacan - Komentar mantan pelatih Persik Edi Paryono yang menyebut alasan mundur karena sering bersitegang dengan Harianto, langsung direaksi oleh pemain yang ditunjuk hidungnya tersebut. Menurut pemain senior Persik ini, dia tak pernah melakukan provokasi agar pemain lain tak respek kepada pelatih.
Menurut Harianto, hal itu hanya kesalahpahaman saja. "Tidak benar Mas. Saya tidak pernah memprovokasi pemain lain," bantah Harianto.
Dia bahkan meminta Radar Kediri bertanya ke pemain lain untuk membuktikan perkataannya itu. "Silakan ditanya siapa pemainnya yang saya provokasi. Saya sama sekali tidak melakukannya," sebut mantan kapten Persik itu.
Sebelumnya, EP sempat mengeluhkan bahwa Harianto memprovokasi pemain lain agar malas latihan. Namun, hal itu dibantah oleh pemain bernomor punggung 12 tersebut.
"Saya memang sempat tidak latihan beberapa hari karena kurang puas dengan cara melatihnya. Tapi saya tidak pernah mengajak pemain lain untuk ikut-ikutan dengan saya," cetusnya.
Pemain asal Malang itu kembali menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apa-apa dengan pelatih yang dibesarkan oleh PSIS Semarang itu. "Secara pribadi tidak ada masalah sama sekali. Hanya kedisiplinannya saja yang saya permasalahkan," sebut Harianto.
Diberitakan sebelumnya, EP mengaku tidak betah melatih di Persik karena merasa sering diintervensi dan tidak mendapat respek yang semestinya dari pemain. Sehingga lebih baik mundur dari pada harus terus-menerus bermasalah dan bersitegang dengan pemain tersebut.
Sementara itu para pemain Persik lawas lainnya mengaku merasa prihatin dengan masalah yang menimpa Persik sekarang ini. Gelandang Persik Jefri Dwi Hadi berharap agar masalah itu tidak mempengaruhi kondusivitas timnya. "Saya berharap ada solusi terbaik dan para pemain tetap kompak. Agar tim tetap bagus," katanya kepada Radar Kediri.
Dia juga berharap agar masalah tersebut segera diselesaikan sehingga tidak berkepanjangan dan mempengaruhi konsentrasi para pemain sebelum masuk musim kompetisi musim depan. Hal senada disampaikan oleh winger Khusnul Yuli. "Bukan saya membela Harianto. Selama ini kami tidak pernah merasa diprovokasi oleh Harianto," katanya saat menelepon Radar Kediri.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda