OBIORA MINTA KONTRAK TINGGI

Selasa, 08 September 2009
koncomacan - Ambisi Arema untuk merekrut Anoure Richard Obiora terbuka. Dalam negosiasi, mantan penyerang Sriwijaya FC itu menyatakan bersedia bergabung dengan Arema.
Hanya, nilai kontrak yang masih belum terjadi deal. Manajemen dan Obiora kini masih masih tawar-menawar angka kontrak. Sebab, nilai kontrak yang diminta Obiora dinilai manajemen terlalu tinggi.
Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko enggan membeberkan berapa nominal yang diminta Obiora sehingga dianggap terlalu tinggi. "Maaf untuk angkanya, saya tidak bisa menyebutkan," ucapnya kemarin.
Perburuan Obiora untuk melengkapi kuota lima pemain asing. Arema saat ini sudah merekrut empat asing, yakni Chmelo Roman, M. Noh Alam Shah, Baihakki Khaizan, dan Mustafic Fachrudin. Di antara keempatnya, baru Noh Alam yang sudah resmi teken kontrak. Sedangkan Roman rencananya membubuhkan kontrak tadi malam serta Baihakki dan Mustafic minggu depan.
Apabila dalam perjalanan negosiasi ternyata tidak ada titik temu terkait nilai kontrak, manajemen Arema sudah menyiapkan pengganti Obiora. Namun, Gunadi juga tidak mau membeberkan nama pemain yang dibidik. Dia hanya mengatakan, ada dua alternatif pengganti Obiora. Yakni di posisi striker seperti Obiora atau stoper.
Di masing-masing posisi itu, sudah ada satu pemain asing. Baihakki di belakang dan Noh Alam di depan. Lain halnya dengan tengah yang telah diisi dua asing: Roman dan Mustafic. Jadi, pilihannya, Arema akan menambah kekuatan pemain asing di lini depan atau belakang.
Informasi yang diterima Radar, penggawa asing lain yang didekati Arema adalah Armand Joel Banaken Bossoken, mantan bek Persitara. Agen Banaken -Eko Subekti- mengatakan, selain Roman, dia menawarkan Banaken. Sudah ada pembicaraan terkait Banaken. Namun, sampai saat ini belum mengarah kepada pembicaraan yang lebih serius. Rencananya, kemarin malam Eko bertemu dengan Sekretaris Yayasan Arema Mudjiono Mudjito untuk membahas Banaken. Tetapi, pertemuan batal karena Mudjiono ada urusan keluarga. "Sampai saat ini, saya belum tahu kapan akan bertemu dengan manajemen Arema," kata Eko.