HANYA INGIN TEPAT WAKTU
koncomacan - JANJI PT Liga Indonesia (PT LI) direspons positif klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL). Maklum, 18 klub peserta itu tak mau menuai rugi akibat perubahan jadwal di tengah-tengah kompetisi.
Aidil Fitri, general manager Persisam, berharap PT LI benar-benar bisa menjalankan jadwal yang disusun dengan baik. ''Jangan sampai ada perubahan-perubahan jadwal seperti tahun lalu. Itu benar-benar sangat merugikan klub," ujar Aidil.
Pihaknya juga tak ingin kompetisi molor dari waktu yang ditetapkan. Maklum, anggaran sudah dirancang sedemikian rupa untuk melakoni kompetisi sampai Juni.
Malah, dengan janji itu, Persisam semakin terpicu untuk segera merampungkan susunan tim dan menyerahkannya kepada PT LI. Hingga kemarin, Persisam belum bisa menyetorkan susunan tim.
Peran kiper utama belum terisi, begitu pula striker. Serupa dengan Persisam, Persiwa juga memiliki harapan serupa, yakni kompetisi berjalan tepat waktu.
Namun, Agus Santoso, asisten manajer Persiwa Wamena, menyesalkan jadwal klub mereka yang tak enak di masa akhir kompetisi. Klub berjuluk Badai Pegunungan Tengah itu berkeberatan dengan lima kali away di akhir putaran kedua.
Harapan tinggi juga diusung Persik Kediri. Asisten pelatih Persik Kediri Agus Yuwono berharap jadwal kompetisi lebih rapi musim ini. Mulai 11 Oktober dan berakhir 30 Mei. ''Jangan sampai banyak perubahan seperti musim lalu," harap Agus.
Hanya, memang dari segi penjadwalan kepada Persik, ada beberapa jadwal yang cukup memberatkan. ''Jadwal di akhir putaran pertama menjadi tantangan terbesar Persik," ujar Agus.
Dalam agenda itu, Persik harus bermain tiga kali berturut-turut. Namun, Agus memilih tak menyatakan keberatan kepada PT LI.
''Kalau banyak yang protes jadwal, malah tidak mulai-mulai mainnya. Ini kan profesional," tandasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda