ARGENTINA,PRANCIS, DAN PORTUGAL JALANI DO OR DIE

koncomacan - PARIS, Siapa tak kenal Argentina, Prancis, dan Portugal? Tiga negara itu merupakan tim-tim raksasa dunia saat ini. Argentina adalah juara dunia dua kali (1978 dan 1986), Prancis kampiun 1998, dan Portugal finis peringkat ketiga Piala Dunia 1966 dan urutan keempat di edisi 2006.
Tiga raksasa itu jelas layak mendapat tempat pada putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel). Namun, harapan tersebut bisa tak kesampaian jika menilik sepak terjang mereka di kualifikasi. Tak hanya terseok-seok, mereka terancam gagal berlaga di Afsel.
Prancis bakal menjalani laga do or die alias penentuan melawan tuan rumah Serbia di Belgrade pada Kamis dini hari (10/9). Les Bleus -julukan timnas Prancis- saat ini berselisih empat poin (14-18) dengan Serbia. Seandainya kalah, Thierry Henry dkk praktis harus merelakan satu tiket lolos langsung dengan status juara grup 7 zona Eropa kepada Serbia.
Apabila itu terjadi, Prancis harus berjuang merebut delapan runner-up terbaik Eropa untuk bertarung di playoff. ''Kami tidak mengharapkan lolos lewat lotre (playoff, Red),'' tutur Raymond Domenech, arsitek Prancis, kepada AFP.
''Kami masih berkeyakinan bakal finis di urutan teratas grup. Perlu saya ulangi bahwa kemenangan di Belgrade bukan sesuatu yang mustahil. Kami harus menentukan nasib kami sendiri,'' tambah pelatih yang menangani Prancis sejak 2004 itu.
Lain lagi Portugal. Langkah menuju Afsel lebih sulit karena Selecaco das Quinas -sebutan timnas Portugal- masih tertahan di urutan keempat klasemen sementara grup 1 zona Eropa. Asa Portugal untuk lolos langsung ke Afsel sebagai juara grup makin tipis seiring hasil imbang 1-1 saat lawan Denmark di Kopenhagen Sabtu lalu (5/9).
Portugal yang kini mengoleksi sepuluh poin terpaut tujuh poin dari peringkat pertama Denmark dan berselisih tiga poin dari peringkat kedua Hungaria. Sekalipun Portugal menang di kandang Hungaria di Budapest Kamis dini hari WIB dan menang atas tim gurem Albania di laga lainnya. Cristiano Ronaldo dkk harus merelakan tiket lolos langsung kepada Denmark.
"Portugal masih bisa lolos dengan cara apa pun. Saya tidak mau hanya menyaksikan Piala Dunia dari televisi," kata Liedson, pencetak gol Portugal ke gawang Denmark, seperti dilansir situs resmi FIFA.
Bagaimana dengan Argentina? Kekalahan 1-3 oleh Brazil di Rosario (5/9) memberatkan langkah Argentina. Tango -julukan timnas Argentina- kini tertahan di peringkat keempat dengan 22 poin. Dengan dua dari tiga laga sisa yang dimainkan di kandang lawan, skuad asuhan Diego Maradona butuh kerja ekstra untuk terhindar dari aib setelah 39 tahun.
Sejak Piala Dunia 1970, Tango tak pernah absen di putaran final Piala Dunia. ''Kami tidak pernah membayangkan gagal lolos (ke Piala Dunia 2010, Red). Sebab, itu berarti mimpi buruk negara kami,'' ujar Javier Zanetti, defender Argentina, sebagaimana dilansir media Spanyol Sports kemarin.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda