AKHIR PERBURUAN PERSIK

Sabtu, 17 Oktober 2009
Ke Liga Super Persik Punya 26 Pemain
koncomacan - KEDIRI, Persik sudah mengisyaratkan bakal menutup jendela transfernya rapat-rapat sebelum kompetisi bergulir. Mereka sudah puas dengan komposisi pemain yang dimiliki saat ini. Terlepas dari hasil buruk yang mereka peroleh saat melakukan pertandingan uji coba melawan Persedikab beberapa waktu lalu.
"Sudah cukup, tidak perlu ada tambahan pemain lagi," kata Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Menurut Barnadi, saat ini semua posisi sudah terisi. Dan tidak perlu lagi adanya tambahan pemain. "Sudah lengkap. Semua posisi sudah ada pemainnya. Nanti malah kebanyakan," lanjutnya.
Dengan demikian, proses perekrutan gelandang serang Chairul Anam, striker Dodit Fitrio Efendi dan kiper Fauzy Toldo menjadi gelombang terakhir yang dikontrak Macan Putih. Ketiganya melakukan kesepakatan kontrak Selasa (8/9) lalu.
Dengan tambahan tiga pemain tersebut, saat ini Persik memiliki 26 pemain. Dari semua jumlah pemain tersebut ada 10 pemain baru. Yakni dua kiper, Herman Batak dan Fauzy Toldo. Tiga pemain di posisi bek, O.K. John, Reswandi, dan Idrus Gunawan. Dua pemain baru di lini tengah yakni Amarildo Souza dan Chairul Anam. Serta tambahan tiga striker baru, yakni Patricio Morales, Qischil Gandrumini, dan Dodit Fitrio Efendi.
Dengan demikian maka pemain lama yang bertahan ada 16 pemain. Tiga di antaranya adalah pemain junior Persik. Sebagian besar pemain yang bertahan adalah pemain asli Kediri atau pemain yang sudah berstatus PNS di Pemkot Kediri. Seperti Harianto, Khusnul Yuli, dan Wahyudi.
Di banding musim lalu, jumlah pemain yang pergi masih lebih banyak dari pada yang didatangkan. Tahun lalu jumlah pemain yang meninggalkan Macan Putih ada 12 pemain. Termasuk duet striker Christian Gonzales dan Budi Sudarsono.
Kubu Macan Putih sendiri mengaku optimistis dengan pemain yang ada. "Sudah bagus para pemainnya. Tinggal nanti di kompetisi seperti apa," katanya.
Menurutnya tahun ini Persik tak bisa mendatangkan para pemain bintang karena kendala keuangan yang tidak seperti dulu. "Sekarang kan anggarannya terbatas," katanya
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda