SAMA-SAMA DIPERMAINKAN TARKPOR

Persebaya-Persitara Terus Perang Klaim
koncomacan - SURABAYA, Kasus kepemilikan John Tarkpor semakin rumit. Kubu Persitara Jakarta Utara, klub yang diperkuat gelandang asal Liberia itu dua musim terakhir, tetap ngotot mengklaim Tarkpor sebagai pemainnya.
Dasarnya adalah prakontrak yang ditandatangani Tarkpor akhir musim lalu. Bersamaan dengan penandatanganan itu, menurut kubu Persitara, Tarkpor menerima uang muka Rp 50 juta. Mereka pun melaporkan masalah itu ke PT Liga Indonesia (PT LI).
Di sisi lain, Persebaya Surabaya tak mau kalah. Mereka menyatakan bahwa Tarkpor adalah pemainnya. Kubu Persebaya mengklaim Tarkpor sudah tanda tangan kontrak pada 5 Agustus lalu. Kontrak itu dilakukan via surat elektronik karena Tarkpor sudah berada di negaranya.
''Sampai saat ini kami terus berkomunikasi dengan agen Tarkpor. Dia terus meyakinkan kami bahwa Tarkpor sudah menjadi pemain kami,'' papar Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah kemarin (11/9). Menurut dia, Tarkpor sudah menerima 10 persen dari nilai kontrak yang kabarnya mencapai Rp 800 juta.
Terkait uang muka yang dibayarkan Persitara kepada Tarkpor, Cholid tak memedulikannya. ''Sebelum mengontrak Tarkpor, kami berbicara dengan dia maupun agennya. Mereka bilang tidak ada masalah,'' ungkap pria yang juga asisten manajer Persebaya itu.
Menurut Cholid, semua persyaratan untuk mendaftarkan Tarkpor sudah komplet. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengesahkan Tarkpor sebagai pemain Persebaya di Indonesia Super League (ISL) mendatang. ''Kami optimistis Tarkpor akan disahkan sebagai pemain Persebaya. Karena itu, kami tidak punya pikiran untuk mencari pemain non-Asia pengganti Tarkpor,'' tegas Cholid.
Sementara itu, Manajer Persitara Harry ''Gendhar'' Ruswanto tidak percaya bahwa Tarkpor sudah meneken kontrak dengan Persebaya. Alasannya, Tarkpor tidak memiliki e-mail. Menurut dia, kalau sejak awal Persebaya meminta baik-baik, masalah itu tidak akan menjadi ruwet. ''Saya juga orang Surabaya. Jadi, sebenarnya tidak ada masalah kalau sejak awal Persebaya mengontak kami,'' jelasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda