PSSI BIKIN SRIWIJAYA RAGU GAET BP

Juara Copa Indonesia 2008/09 ini tidak mau kehilangan pemain lebih banyak lagi.Donny Afroni Iskandar
koncomacan - Sriwijaya FC merupakan tim yang menyumbang pemain ke timnas senior cukup banyak, yakni enam orang. Badan Tim Nasional [BTN] PSSI telah memutuskan untuk melarang pemain meninggalkan pelatnas kualifikasi Piala Asia 2011 untuk memperkuat klubnya di ajang Superliga Indonesia 2009/10.
Kebijakan ini membuat Sriwijaya FC [SFC] ragu untuk membeli pemain berlabel pemain timnas. Menurut Hendri Zaenuddin, ketua tim Lima SFC, pihaknya saat ini masih menimbang apakah merekrut Bambang Pamungkas ke dalam skuad Laskar Wong Kito.
“Jujur saja, saat ini kami dalam kebimbangan antara terus memburu BP [sebutan Bambang] atau melepasnya, karena wacana PSSI ini. Kami masih menyebut wacana, karena hingga saat ini manajemen klub belum menerima surat resmi dari PSSI perihal ketentuan ini,” ujar Hendri.
“Selain itu, kami juga hingga saat ini belum menemukan kata sepakat dengan dia, dan sepertinya BP juga masih mengulur-ulur waktu. Keadaan ini membuat Tim Lima seperti frustasi dan mulai berpikir untuk menghentikan perburuan.”
Di lain sisi, Dodi Reza Alex, presdir PT Sriwijaya Optimis Mandiri [SOM], menyatakan telah menyarankan kepada tim Lima untuk segera memberi batas waktu kepada BP agar segera mengambil keputusan. Sebab, mereka harus mengejar waktu mencari pemain lain sebelum persiapan tim, dan bergulirnya Superliga pada Oktober mendatang.
koncomacan - Sriwijaya FC merupakan tim yang menyumbang pemain ke timnas senior cukup banyak, yakni enam orang. Badan Tim Nasional [BTN] PSSI telah memutuskan untuk melarang pemain meninggalkan pelatnas kualifikasi Piala Asia 2011 untuk memperkuat klubnya di ajang Superliga Indonesia 2009/10.
Kebijakan ini membuat Sriwijaya FC [SFC] ragu untuk membeli pemain berlabel pemain timnas. Menurut Hendri Zaenuddin, ketua tim Lima SFC, pihaknya saat ini masih menimbang apakah merekrut Bambang Pamungkas ke dalam skuad Laskar Wong Kito.
“Jujur saja, saat ini kami dalam kebimbangan antara terus memburu BP [sebutan Bambang] atau melepasnya, karena wacana PSSI ini. Kami masih menyebut wacana, karena hingga saat ini manajemen klub belum menerima surat resmi dari PSSI perihal ketentuan ini,” ujar Hendri.
“Selain itu, kami juga hingga saat ini belum menemukan kata sepakat dengan dia, dan sepertinya BP juga masih mengulur-ulur waktu. Keadaan ini membuat Tim Lima seperti frustasi dan mulai berpikir untuk menghentikan perburuan.”
Di lain sisi, Dodi Reza Alex, presdir PT Sriwijaya Optimis Mandiri [SOM], menyatakan telah menyarankan kepada tim Lima untuk segera memberi batas waktu kepada BP agar segera mengambil keputusan. Sebab, mereka harus mengejar waktu mencari pemain lain sebelum persiapan tim, dan bergulirnya Superliga pada Oktober mendatang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda