LIGA CHAMPIONS ATLETICO MADRID vs PANATHINAIKOS

Selasa, 25 Agustus 2009
Butuh Hasil Seri Atletico Madrid Layak Lolos
LIVE RCTI 01.30 WIB
koncomacan - MADRID, Atletico Madrid selangkah lagi menjejakkan kaki di fase grup Liga Champions. Berbekal kemenangan 3-2 atas Panathinaikos di pertemuan pertama babak playoff pekan lalu (19/8), Atletico hanya butuh seri saat bentrok kedua di Stadion Vicente Calderon dini hari nanti. Seandainya lolos ke fase grup, Atletico bakal mengulangi sukses musim lalu. Saat itu, Los Colchoneros -julukan Atletico- lolos dari kualifikasi setelah menang agregat 4-1 atas Schalke 04 (Jerman). Tiga kompatriot Atletico juga sudah menanti di fase grup, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Sevilla.
Winger Atletico Maxi Rodriguez menegaskan bahwa timnya layak bersaing di jajaran elite Liga Champions. ''Sejak hari pertama pramusim, lolos ke fase grup (Liga Champions) merupakan target utama kami,'' ungkapnya sebagaimana dilansir El Mundo Deportivo.
''Sukses menembus fase grup sekaligus memberikan spirit bagi kami untuk memulai kompetisi,'' tambah pemain asal Argentina yang menyumbangkan satu gol pada pertemuan pertama lawan Panathinaikos itu.
Kompetisi yang dimaksud Maxi adalah Liga Primera Spanyol 2009-2010 yang mulai bergulir akhir pekan ini. Di laga perdana, Atletico melawat ke kandang Malaga di La Rosaleda.
''Kami tetap membidik kemenangan kedua atas Panathinaikos karena skor 3-2 tidak relatif aman. Kami tidak bisa tampil santai, namun juga harus menghapus nervous dalam menjalani home pertama musim ini,'' papar pemain 28 tahun tersebut.
Ya, posisi Atletico memang belum aman. Jangan lupa, Panathinaikos adalah tim yang pantang menyerah. Di Laga pertama, Prasinoi -sebutan Panathinaikos- mampu membalas gol setelah kebobolan lebih dahulu. Sekalipun melakoni laga away, tim besutan pelatih Henk ten Cate itu bakal tampil nothing to lose karena harus menang dengan margin dua gol untuk melenggang ke fase grup.
''Mencetak dua gol di Madrid merupakan pekerjaan supersulit meski kejutan bisa datang kapan pun selama 90 menit di lapangan,'' terang Ten Cate di situs resmi klub.
Lemahnya lini pertahanan Panathinaikos sebagaimana yang terlihat di pertemuan pertama bakal teratasi dengan kembalinya defender asal Spanyol Jose Sarriegi. Tanpa Sarriegi yang absen di laga pertama karena akumulasi kartu kuning, Ten Cate memundurkan Gilberto Silva dari gelandang bertahan menjadi bek tengah.
''Atletico punya daya serang luar biasa, dan kami tidak bisa mengulang cara pertahanan kami di pertemuan pertama lagi,'' tegas Ten Cate yang pernah berkarir di Spanyol sebagai asisten pelatih Barcelona pada 2003-2005 itu.
Selain gengsi, lolos ke fase grup bekal memberikan keuntungan finansial. Setiap tim yang berlaga di fase grup Liga Champions menerima pemasukan sedikitnya USD 10,1 juta atau sekitar Rp 101 miliar (kurs USD 1 = Rp 10.000). Uang itu meliputi prize money dan bagi keuntungan dari hak siar televisi maupun sponsor yang diperoleh UEFA sebagai penyelenggara Liga Champions.
''Musim lalu, kami mampu menapak 16 besar. Gagal lolos fase grup musim ini tentu suatu kerugian besar bagi kami baik dari prestasi maupun finansial,'' kata Giorgos Karagounis, kapten tim Panathinaikos, sebagaimana dilansir RTE News.
Head to Head
20-12-07 (Babak 32 Besar Piala UEFA)
Atletico Madrid v Panathinaikos 2-1
19-08-09 (First leg playoff Liga Champions)
Panathinaikos v Atletico Madrid 2-3
Butuh Hasil Seri Atletico Madrid Layak Lolos
LIVE RCTI 01.30 WIB
koncomacan - MADRID, Atletico Madrid selangkah lagi menjejakkan kaki di fase grup Liga Champions. Berbekal kemenangan 3-2 atas Panathinaikos di pertemuan pertama babak playoff pekan lalu (19/8), Atletico hanya butuh seri saat bentrok kedua di Stadion Vicente Calderon dini hari nanti. Seandainya lolos ke fase grup, Atletico bakal mengulangi sukses musim lalu. Saat itu, Los Colchoneros -julukan Atletico- lolos dari kualifikasi setelah menang agregat 4-1 atas Schalke 04 (Jerman). Tiga kompatriot Atletico juga sudah menanti di fase grup, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Sevilla.
Winger Atletico Maxi Rodriguez menegaskan bahwa timnya layak bersaing di jajaran elite Liga Champions. ''Sejak hari pertama pramusim, lolos ke fase grup (Liga Champions) merupakan target utama kami,'' ungkapnya sebagaimana dilansir El Mundo Deportivo.
''Sukses menembus fase grup sekaligus memberikan spirit bagi kami untuk memulai kompetisi,'' tambah pemain asal Argentina yang menyumbangkan satu gol pada pertemuan pertama lawan Panathinaikos itu.
Kompetisi yang dimaksud Maxi adalah Liga Primera Spanyol 2009-2010 yang mulai bergulir akhir pekan ini. Di laga perdana, Atletico melawat ke kandang Malaga di La Rosaleda.
''Kami tetap membidik kemenangan kedua atas Panathinaikos karena skor 3-2 tidak relatif aman. Kami tidak bisa tampil santai, namun juga harus menghapus nervous dalam menjalani home pertama musim ini,'' papar pemain 28 tahun tersebut.
Ya, posisi Atletico memang belum aman. Jangan lupa, Panathinaikos adalah tim yang pantang menyerah. Di Laga pertama, Prasinoi -sebutan Panathinaikos- mampu membalas gol setelah kebobolan lebih dahulu. Sekalipun melakoni laga away, tim besutan pelatih Henk ten Cate itu bakal tampil nothing to lose karena harus menang dengan margin dua gol untuk melenggang ke fase grup.
''Mencetak dua gol di Madrid merupakan pekerjaan supersulit meski kejutan bisa datang kapan pun selama 90 menit di lapangan,'' terang Ten Cate di situs resmi klub.
Lemahnya lini pertahanan Panathinaikos sebagaimana yang terlihat di pertemuan pertama bakal teratasi dengan kembalinya defender asal Spanyol Jose Sarriegi. Tanpa Sarriegi yang absen di laga pertama karena akumulasi kartu kuning, Ten Cate memundurkan Gilberto Silva dari gelandang bertahan menjadi bek tengah.
''Atletico punya daya serang luar biasa, dan kami tidak bisa mengulang cara pertahanan kami di pertemuan pertama lagi,'' tegas Ten Cate yang pernah berkarir di Spanyol sebagai asisten pelatih Barcelona pada 2003-2005 itu.
Selain gengsi, lolos ke fase grup bekal memberikan keuntungan finansial. Setiap tim yang berlaga di fase grup Liga Champions menerima pemasukan sedikitnya USD 10,1 juta atau sekitar Rp 101 miliar (kurs USD 1 = Rp 10.000). Uang itu meliputi prize money dan bagi keuntungan dari hak siar televisi maupun sponsor yang diperoleh UEFA sebagai penyelenggara Liga Champions.
''Musim lalu, kami mampu menapak 16 besar. Gagal lolos fase grup musim ini tentu suatu kerugian besar bagi kami baik dari prestasi maupun finansial,'' kata Giorgos Karagounis, kapten tim Panathinaikos, sebagaimana dilansir RTE News.
Head to Head
20-12-07 (Babak 32 Besar Piala UEFA)
Atletico Madrid v Panathinaikos 2-1
19-08-09 (First leg playoff Liga Champions)
Panathinaikos v Atletico Madrid 2-3
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda