CORET HASSAN SOUUAIDE

Jum'at, 14 Agustus 2009
Kurang Maksimal saat Lawan PG Pesantren
koncomacan - KEDIRI, Pencoretan demi pencoretan terus dilakukan oleh pelatih Persik Edi Paryono. Kemarin mantan pelatih PSIS Semarang itu kembali melakukan eliminasi. Tak tanggung-tanggung, jumlah yang dicoret mencapai enam pemain. Termasuk pemain asing asal Maroko Hassan Souuaide.
Pencoretan menimpa para pemain itu karena tak mampu menunjukkan kemampuan maksimal. Baik dari skill individu, teknik dasar permainan, maupun kerjasama tim.
"Banyak yang kurang layak. Ya terpaksa kami coret," kata EP kemarin.
Pencoretan dilakukan EP setelah Macan Putih menggelar uji coba. Lawannya adalah tim 'tarkam' PG Pesantren. Pencoretan yang dilakukan EP cukup beralasan. Sebab para pemain seleksi yang diturunkan di babak pertama tampil sangat buruk.
Mereka bahkan tertinggal lebih dulu dari lawannya. Setelah pemain depan PG Pesantren membuat gol cepat di babak pertama. Setelah ketinggalan mereka juga kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Mereka bahkan kalah ball posession.
Dua striker seleksi dan gelandang yang dipasang sangat tidak maksimal. Beberapa kali peluang yang tercipta terbuang sia-sia. Para penonton yang menyaksikan pertandingan uji coba terus-menerus mencemooh permainan mereka yang kalah jauh dengan tim sekelas PG Pesantren. "Penonton juga membantu memberikan penilaian," kata EP.
Tak hanya pemain lokal yang langsung dicoret oleh mantan striker PSIS Semarang itu. Tapi juga pemain asing yang ikut seleksi sejak beberapa hari lalu. Yakni bek asal Maroko Hassan Souuaide. "Kurang bagus kualitasnya. Masih jauh dari harapan," sebut EP.
Dengan dicoretnya mantan pemain liga Malaysia Perlis FC itu saat ini sudah ada tiga pemain asing yang disingkirkan. Pertama Ronny Vonn de Carvalho, Edward Wilson Junior, dan terakhir pemain asal Maroko yang berkepala plontos itu. "Ya semoga secepatnya dapat yang terbaik," pungkas EP.
Baru pada babak kedua setelah EP menurunkan para pemain 'intinya' seperti Mahyadi Panggabean, Legimin Raharjo, Jefri Dwi Hadi dan para pemain lain Persik baru bisa unggul, Mereka akhirnya menang 5-1