CEKAL SURAT PELEPASAN MUSAFRI

koncomacan - NIAT Persebaya untuk merekrut Talaohu Abd. Musafri bakal terganjal. Pasalnya, Persiba Balikpapan, klub lama bomber asal Ternate, Maluku Utara, itu menegaskan tidak akan memberikan surat pelepasan resmi.
Hendro Nugroho, staf aspek legal Persiba, mengatakan, hingga kini timnya menganggap Musafri masih menjadi milik tim Beruang Madu -julukan Persiba. "Bahwa dia didekati banyak klub, termasuk Persebaya, silakan saja. Tapi, kontraknya masih dengan kami," jelasnya kemarin (10/8).
"Isi kontrak itu menegaskan bahwa prioritas renegosiasi pemain bersangkutan adalah klub lama," papar Hendro. Dia menambahkan, Musafri sejauh ini belum pernah membicarakan pembaruan kontraknya dengan Persiba. "Tahu-tahu, katanya sudah deal dengan klub lain. Kami menganggap ini sangat tidak beretika," ujarnya.
Jika Musafri ngotot, Persiba mengancam tidak akan memberikan surat pelepasan resmi yang diperlukan klub baru sebagai syarat mendaftarkan pemain bersangkutan. Persiba bahkan menyatakan siap jika Musafri menempuh jalur hukum.
Hendro mencontohkan kasus Wawan Widiantoro jelang Ligina 2006. Saat itu, Wawan meneken prakontrak dengan tiga klub berbeda, yakni Persik Kediri, Persikabo Kabupaten Bogor, dan PKT Bontang. Komdis akhirnya menilai Wawan bersalah. Wawan dihukum tidak boleh tampil selama dua musim.
Sekum Persiba Irfan Taufik menambahkan, status sebagai pemain timnas menambah repot persoalan Musafri. Badan Tim Nasional (BTN) sebelumnya melarang klub mendaftarkan pemain timnas hingga agenda Pasukan Merah Putih tuntas. "Jadi, kami menunggu kabar berikutnya dari PSSI soal pemain timnas," ucapnya.