YANG PENTING DAPAT MEDALI
koncomacan - JAKARTA, Tak akan mudah cita-cita Tim Nasional U-23 (Timnas U-23) membawa pulang medali emas SEA Games XXV/2009 Laos pada Desember mendatang. Itu berdasar torehan penggawa Merah Putih pada SEA Games XXIV/2007 Thailand yang terhenti di babak penyisihan dan tim yang sekarang sudah empat kali menuai kekalahan dari empat kali uji coba.
Namun, semangat untuk memetik medali tidak usai begitu saja. Salah satu langkah yang diambil PSSI adalah kembali menggeber pemusatan latihan nasional (pelatnas) bagi Timnas U-23 itu mulai 1 Agustus mendatang. Pelatnas tersebut menjadi lanjutan setelah mereka dipulangkan akhir Juli lalu seiring perhelatan final Copa Indonesia IV selesai.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Rahim Soekasah sudah menjadwalkan empat laga uji coba sampai Desember. Hanya sampai kemarin, pertandingan yang dimaksud terus digodok.
''Anggarannya jangan sampai Rp 7 miliar untuk uang saku dan uji coba. Sebab, KONI hanya menyediakan uang saku, sedangkan dana untuk uji coba menjadi tanggungan kami," ujar Rahim.
Dari empat uji coba sebelumnya, timnas memang menorehkan hasil yang kurang baik. Yakni, kalah saat melawan Timnas U-23 Iran dan Timnas Senior Iran.
Namun, dua kekalahan melawan Timnas U-23 Singapura dan Malaysia juga menjadi sinyal bahaya tim besutan pelatih asal Uruguay Cesar Payovich tersebut. Dua negara itu akan menjadi lawan pada perhelatan multieven negara-negara Asia Tenggara nanti. Belum lagi kekuatan Thailand dan Vietnam yang mengisi final pada ajang tersebut dua tahun lalu.
Namun, Rahim masih memaklumi hasil tersebut. ''Mumpung belum pada SEA Games kalahnya. Itu akan jadi pelajaran berharga sebelum bertanding di Laos nanti," ujarnya.
Ya, KONI memang hanya menyediakan uang saku untuk 18 pemain. Per kepala mendapatkan Rp 2 juta. KONI sudah bekerja sama dengan Pemprov Sumsel yang menyediakan lokasi latihan, penginapan, dan konsumsi pemain.
Komandan Pelatnas SEA Games XXV/2009 Laos Djoko Pramono mengakui hanya bisa menyediakan uang saku. Untuk itu, dia juga tak muluk-muluk mematok target. ''Minimal sepak bola bisa menyumbangkan medali, apa sajalah yang penting membawa pulang medali," ujar Djoko. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda