KRIM DUTA HUBUNGI PELITA

Hanya, dia enggan membeberkan nama pengurus Pelita yang dihubungi pihak Deltras tersebut. Pria yang juga menjabat direktur utama PDAM Sidoarjo itu hanya menyatakan bahwa ada perkembangan positif dari tiga opsi yang dikeluarkan pengurus.
''Sudah ada orang yang ditugaskan menghubungi Pelita. Yang jelas sudah ada perkembangan,'' ujarnya.
Namun, lagi-lagi Djajadi belum mau buka mulut mengenai bentuk perkembangan tersebut. Dia akan membuka bentuk progress tersebut setelah pengurus bertemu Win Hendrarso (bupati Sidoarjo sekaligus dewan pembina Deltras).
''Perkembangan itu akan kami laporkan di rapat tahap kedua nanti. Sebab, kami harus berkonsultasi dengan Pak Win dulu,'' tambah pria berkacamata tersebut.
Masalahnya, agenda rapat tahap kedua tersebut tidak juga terlaksana. Bahkan, cenderung molor hingga waktu yang tak bisa ditentukan. Sebab, hingga kemarin, belum ada tanda-tanda bahwa agenda tersebut akan dihelat.
''Kami belum bisa memastikan waktu agenda rapat itu. Kesibukan pengurus juga banyak. Hanya, kami mengharapkan rapat tersebut bisa dilaksanakan,'' tegas Djajadi.
Namun, ada sisi baik jika agenda rapat tersebut belum juga dilaksanakan. Sebab, nanti para pengurus bisa lebih komplet dalam memaparkan hasil tugasnya. Namun, sisi jeleknya, nasib Deltras akan semakin terkatung-katung alias buram.
''Sekarang, tim sedang bergerak untuk melaksanakan job masing-masing. Memang tidak mudah untuk melaksanakan tiga opsi tersebut. Namun, kami masih bekerja keras untuk menyelamatkan Deltras,'' ungkapnya.
Di sisi lain, Delatamania, suporter Deltras mulai dibayang-bayangi kegagalan menghadapi musim mendatang. Sebab, hingga kini, Deltras dianggap lambat dalam menentukan sikap menghadapi divisi utama nanti.
Langkah Deltras jelas kalah dibanding tim divisi utama Jatim lainnya. Persibo Bojonegoro contohnya. Tim berjuluk Laskar
Angling Dharma tersebut sudah mulai menginventarisir nama pelatih. PSBI Blitar juga selangkah lebih maju. Mereka udah menunjuk Putut Wijanarko sebagai arsitek tim.PSBI juga telah melaksanakan seleksi pemain lokal.
"Jangankan pemain, pelatih Deltras saja belum jelas. Padahal, kompetisi semakin dekat. Kalau terus-terusan seperti ini, Deltras bisa gagal lagi musim depan. Bahkan, kemungkinan terburuk adalah degradasi ke Divisi I," tegas Saiful Bakirok, ketua Deltamania.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda