DJOKO SUSILO DIPERCAYA TANGANI PERSIWA

Tantangan Ikuti Jejak Suharno, Gali Potensi Papua
koncomacan - Djoko Susilo identik dengan Persiwa. Sayang, pada musim 2008/2009 dia berpisah dengan tim asal Papua tersebut. Kini, kebersamaan itu kembali dirajut.
MUSIM ini nama Djoko Susilo sering masuk bursa pelatih Divisi Utama. Sebut saja PSBI Blitar, Persiba Bantul, dan Persikabo Kab Bogor. Bahkan, dia dikabarkan sudah menangani tim Divisi I, Perseru Serui, Papua.
Isu itu muncul setelah Djoko mendampingi Perseru dalam dua kali uji coba di Sidoarjo melawan Barito Putra dan Persikubar Kutai Barat. ''Di Perseru, saya sebagai penasihat teknis. Saya dimintai tolong pengurus Perseru,'' kata Djoko kemarin (7/7).
Tanah Papua, bagi dia, memang tidak asing. Sejak 2004, suami Wilujeng Istiorini tersebut sudah memoles Persiwa dari Divisi II. Polesan tangan dinginnya pun sukses membawa Badai dari Pegunungan Tengah -julukan Persiwa- itu melangkah dari Divisi II hingga akhirnya menembus ISL pada 2008/2009.
Sayang, musim lalu hubungan tersebut putus karena Djoko menangani Semen Padang. Tapi, pada ISL 2009/2010 dia kembali menangani Persiwa. ''Saya dapat mandat dari Pak John (Banua, manajer Persiwa, Red) untuk menangani Persiwa lagi. Ini suatu penghormatan bagi saya,'' jelas Djoko
Tapi, Djoko menyatakan bahwa tugasnya sekarang lebih berat daripada yang sebelumnya. Alasannya, Pieter Rumaropen dkk cukup moncer di tangan Suharno pada ISL 2008/2009.
''Ditangani Mas Harno (sapaan Suharno, Red), Persiwa mampu meraih prestasi dengan duduk sebagai runner-up ISL 2008/2009. Itu akan jadi tantangan bagi saya,'' jelasnya.
Untung, manajemen Persiwa tak membebani Djoko dengan target tinggi atau mengulangi raihan Suharno. Dia hanya diharapkan mampu meletakkan pondasi kepada pemain muda Persiwa agar bisa menjadi andalan pada dua musim mendatang.
''Papua punya bakat dan potensi yang bagus. Itu yang harus dimanfaatkan dan dipoles sebaik mungkin,'' ucap Djoko. Pada ISL mendatang, Persiwa akan melakukan perombakan. Beberapa pemain yang dinilai kurang memberikan konstribusi akan dilepas. (red/agus ef)