MUSIKAN IS BACK

Wali Kota Beri Ultimatum
koncomacan - Ketua Umum Persik yang juga Wali Kota Kediri Samsul Ashar tampaknya sangat serius untuk memanggil para pemain PNS kembali memperkuat Persik. Buktinya Samsul sampai mengeluarkan ultimatum kepada para pemain tersebut. Utamanya bagi yang masih memperkuat klub lain. "Pokoknya mereka harus kembali," tegas Samsul.
Hanya ada dua pilihan bagi para pemain yang berstatus sebagai PNS dan sekarang membela tim lain. "Tetap main bola di luar atau keluar dari PNS-nya," tegas wali kota.
Sebagai PNS apa yang dilakukan para pemain tersebut selama ini adalah salah. Mereka meninggalkan pekerjaan dan membela tim di luar Kediri. "PNS tidak boleh seperti itu. Harus masuk ke kantor, tidak bisa cuti lama sekali," katanya.
Keputusannya mengultimatum para pemain itu juga bertujuan ganda. Untuk menambah amunisi Persik sekaligus mendisplinkan mereka. Jika mereka tetap menginginkan pekerjaannya sebagai pemain sepak bola di klub luar Kediri, Samsul mempersilakan untuk keluar dari PNS. "Kalau tidak masuk selama enam bulan saja kan bisa dipecat dari PNS," sebutnya.
Sementara itu dari sejumlah pemain yang juga PNS, saat ini masih ada beberapa pemain yang 'setia' dengan Persik. Mereka adalah mantan kapten Harianto, gelandang Suswanto dan striker Johan Prasetyo. Selama ini Harianto dan Suswanto terus membela Macan Putih. Termasuk musim kompetisi terakhir. Sementara Johan sampai saat ini masih berjuang menyembuhkan cedera lututnya. Namun dia sudah sering latihan bersama para pemain Persik.
Sementara itu, mantan striker Persik Musikan mengaku siap kembali jika memang diinginkan. "Saya tidak ke mana-mana kok. Tetap kerja di PU. Ya saya siap saja," sebutnya.
Sebagai PNS di Pemkot Kediri pria asal Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri itu mengaku senang hati jika diminta untuk bergabung. "Seneng saja mas. Tidak masalah kalau memang diminta main di Persik lagi," akunya kemarin sore. (red/agus ef)