BURU PELATIH LAWAN

Tangani Persebaya di ISL
koncomacan - SURABAYA, Pelatih Rudy William Keltjes memang gagal meloloskan PSMS ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun, hal tersebut tak membuat keinginan Persebaya untuk menggaet Keltjes luntur.
Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah menjelaskan, Keltjes memang terkenal sebagai pelatih kaya pengalaman. "Selain ilmu kepelatihan yang dimiliki tinggi, dia disiplin," jelasnya.
Dia menganggap Keltjes mampu menyulap PSMS menjadi satu kekuatan yang sulit dikalahkan. Terbukti, ketika melawan Persebaya dalam babak playoff di Stadion Siliwangi, Bandung, dua hari lalu, tim besutan Keltjes itu sukses menguasai permainan hampir sepanjang pertandingan.
Terlepas dari itu, faktor kedekatan mendukung masuknya Keltjes ke Persebaya. Dia merupakan mantan pemain Niac Mitra Surabaya dan dibesarkan oleh sepak bola Kota Pahlawan. Selain itu, hingga saat ini dia masih berada di bawah bendera Suryanaga, klub anggota Kompetisi Internal Persebaya.
Namun, Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar, menyebut beberapa pelatih lain telah melamar ke Persebaya. "Ada beberapa pelatih yang telah melamar ke Persebaya. Tapi, kami harus benar-benar selektif," terang Saleh. Meski demikian, Saleh masih menyimpan nama-nama itu.
Pelatih Aji Santoso dipastikan tidak lagi menangani Persebaya. Sebagaimana diketahui, dia telah bergabung dengan Persisam Putra Samarinda untuk musim depan.
Ketika tiba di Bandara Juanda kemarin (1/7), dia menegaskan harus segera konsentrasi pada tim barunya tersebut. Dia menyatakan puas melatih Persebaya dalam waktu kurang dari sebulan.
"Sebenarnya, itu perjudian besar bagi saya. Tapi, saya bersyukur dapat melalui tantangan tersebut," tuturnya.
Ketika disinggung soal kriteria pelatih Persebaya ke depan, Aji menyebut, tim berjuluk Green Force itu tidak perlu pelatih yang neka-neka. "Simpel saja, paham betul cara bermain sepak bola," ucapnya.
Sesudah melayani beberapa pertanyaan wartawan, Aji pamit kepada tim untuk pulang ke Malang. Dia menyatakan sangat lelah setelah pikiran dan tenaganya terkonsentrasi untuk Persebaya.
Sebenarnya, dalam pikiran, mantan bintang Arema itu menyimpan nama pelatih untuk direkomendasikan kepda pengurus. Tapi, dia masih menolak menyebutkan nama tersebut. "Nanti saya katakan kepada pengurus jika memang dimintai pendapat soal pelatih musim depan," tegasnya.
Dengan keberhasilan meloloskan Persebaya dari babak playoff, Aji berhak atas bayaran Rp 160 juta. Ini tak lepas dari kesepakatan ketika Aji akan melatih Persebaya. "Sebelumnya saya mengajukan nilai Rp 200 juta, tapi setelah tawar menawar disepakati Rp 160 juta," katanya. (red/agus ef)