MU INGIN LAPANGAN STERIL

Tidak Dipakai saat Kampanye
koncomacan - JAKARTA, Satu setengah bulan lagi, Manchester United (MU) hadir di Indonesia. Ketika kedatangan MU kian dekat, kini justru beredar kabar tidak sedap.
Tim berjuluk Setan Merah itu dikabarkan enggan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Alasannya, kualitas rumput lapangan stadion terbaik di Indonesia tersebut kurang baik. Kebetulan, bebarapa waktu lalu, rumput lapangan SUGBK rusak. Kerusakan tersebut disebabkan SUGBK dipakai sebagai arena kampaye pemilihan umum legislatif.
Tapi, benarkah MU enggan bermain di SUGBK? Herman Chaniago, ketua tim komersial dari panitia pertandingan MU lawan Indonesia All Star, membantah kabar miring tersebut. "Berita yang benar adalah MU meminta lapangan tidak digunakan untuk kegiatan lain sebelum pertandingan," tegas Herman Ago -sapaan Herman Chaniago- kemarin (8/6).
Sebab, kata dia, MU ingin bertanding di tempat yang nyaman. Dengan begitu, mereka bisa menyuguhkan tontotan yang menarik. "Kami sangat memahami permintaan MU tersebut. Karena itu, kami berharap agar stadion (SUGBK)) nanti tidak dipakai untuk kampaye," tutur Ago.
Harapan yang sama dilontarkan Agum Gumelar beberapa waktu lalu. Promotor lokal kedatangan MU ke Indonesia tersebut sangat berharap agar para calon presiden dan calon wakil presiden tidak berkampaye di SUGBK. Kalaupun berkampanye di situ, Agum meminta mereka tidak menggunakan lapangan.
"Kalau ada yang berkampaye dan merusak lapangan stadion (SUGBK), jangan memilih pemimpin tersebut," tegas Agum.Ago menambahkan, pihak MU juga mengatur segala hal yang terkait dengan mereka di Indonesia. Termasuk, masalah pengamanan, baik ketika mereka berada di lapangan maupun tempat menginap. MU dikabarkan menginap di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta."Yang jelas, segala hal yang kami kerjakan harus melalui persetujuan mereka. Termasuk, masalah promosi. Semua baru bisa dijalankan kalau mereka sudah setuju," ujar Ago. (red/agus ef)