TANGGUNG JAWAB HANYA BUAT LAPORAN

koncomacan - SIDOARJO, Awan Juliarto akhirnya buka suara terkait janjinya setelah Delta Putra Sidoarjo (Deltras) terdegradasi. ''Dengan sistem organisasi, saya kan hanya bertanggung jawab membuat laporan pertanggungjawaban kepada atasan,'' jelasnya.
Pria yang menjabat sebagai manajer Deltras tersebut akan membuat laporan pertanggungjawaban (LPj) itu setelah tim berjuluk The Lobster tersebut menyelesaikan tugas di ajang Copa Indonesia IV. Ya, Christian Rene Martinez dkk memang berhasil melaju ke babak semifinal even lintas divisi itu. ''Karena masih ada kompetisi, pertanggungjawabannya setelah semua selesai,'' jelas pria berbadan subur tersebut.
Pada 10 April lalu Awan memang berjanji bertanggung jawab, seandainya Deltras tercebur ke Divisi Utama musim mendatang. Saat itu, dengan lantang dia berkoar akan menjadi pihak pertama yang disalahkan, jika Deltras terdegradasi.
''Jangan salahkan siapa pun, baik perorangan maupun organisasi. Tapi, salahkan saya. Saya orang pertama yang siap disalahkan,'' terang Awan ketika itu.
Sikap enteng Awan yang hanya ingin membuat LPj tersebut memantik reaksi keras beberapa elemen The Lobster. Mereka mengecam pernyataan Awan yang menganggap Deltras seolah-olah hanya barang mainan.
''Kalau hanya membuat laporan pertanggungjawaban, semuanya juga bisa. Kok begitu gampangnya dia ngomong seperti itu. Kami kira dia akan melakukan upaya agar Deltras tak degradasi. Ternyata, hanya itu yang dia lakukan,'' kecam salah seorang elemen Deltras yang enggan disebutkan namanya.
Pilar Deltras lain juga mengecam sikap Awan. Menurut dia, sikap yang ditunjukkan Awan tidak mencerminkan tindakan seorang manajer yang bertanggung jawab. Deltras pun pantas menyesal memiliki manajer seperti Awan.
''Kami menyesalkan kenapa dia tak mundur dari dulu-dulu. Padahal, dia sudah tak diinginkan di klub ini. Dia memang tak punya rasa malu dan harga diri,'' tegas pilar Deltras lain.
Tapi, sepertinya Awan bergeming dengan kecaman-kecaman tersebut. Dia tetap hanya akan membuat laporan pertanggung jawaban setelah kompetisi Copa Indonesia IV berakhir.
Di sisi lain, pelatih Deltras Muhamad Zein "Mamak" Alhadad harus dipusingkan dnegan absennya defender Christian Rene Martines. Pemain asal Paraguay tersebut harus absen di partai semifinal setelah mendapatkan kartu merah saat Deltras bermain imbang 3-3 kontra Persija Jakarta di second leg babak delapan besar di Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (14/6).
Absennya Martines diprediksi akan mengurangi soliditas lini pertahana tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) tersebut. Apalagi, selaian sebagai bek, Martines juga merangkap sebagai motivator tim.
Mamak pun mengangap bahwa absennya Martines membuat Deltras harus berusaha keras menahan gempuran-gempuran tukang gedor Persipura Jayapura.
"Tapi, pemain lain harus siap untuk menggantikan posisi Martines. Melawan Persipura nantinya, kami memang dituntut harus bekerja lebih keras. Sebab, mereka adalah tim yang bagus. Persipura adalah juara Super League," tegas Mamak. (red/agus ef)