HAMPIR DIPERMALUKAN MESIR

koncomacan - BLOEMFONTEIN, Brazil langsung memeras keringat di laga perdana Piala Konfederasi 2009. Berstatus juara bertahan, Samba - julukan Brazil - harus bersusah payah sebelum akhirnya menang 4-3 (3-1) atas jawara Afrika Mesir di Stadion Free State, Bloemfontein, tadi malam.
Kemenangan Brazil baru ditentukan di pengujung pertandingan. Itu pun lewat hadiah penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Kaka. Penalti diberikan wasit Howard Webb (Inggris) setelah pemain Mesir Ahmed Al Muhammadi handball di garis gawang sendiri.
Sebelum gol itu, kedua tim sepertinya bakal mengakhiri pertandingan dengan seri. Brazil memang leading saat laga baru memasuki menit kelima juga lewat Kaka. Gol pemain berbanderol 67,2 juta euro atau sekitar Rp 953 miliar itu sangat berkelas. Kaka melakukan jugling sembari melewati tiga pemain lawan sebelum memperdaya kiper Mesir Essam El Hadary.
Tapi, kegembiraan Brazil langsung dibungkam lewat sundulan striker Mesir asal Borussia Dortmund, Mohamed Zidan, empat menit berselang. Gol itu berasal dari umpan tarik Mohamed Aboutrika dari sisi kiri pertahanan Brazil.
Skor 1-1 tak bertahan lama karena Brazil kembali unggul pada menit ke-12 hasil sundulan Luis Fabiano meneruskan umpan Blumer Elano. Pada menit ke-37, giliran sundulan Juan yang membawa Brazil menutup babak pertama dengan kedudukan 3-1.
Di babak kedua, Mesir bisa mencuri dua gol hanya dalam tempo semenit. Masing-masing lewat tendangan gelandang Middlesbrough Mohamed Shawky (54) dan Zidan (55).
Dengan kemenangan atas Mesir, Brazil kini memuncaki klasemen sementara grup B dengan tiga poin. Sementara The Pharaohs - julukan Mesir - masih nihil. Dua kontestan lain di grup B adalah Italia dan Amerika Serikat (AS) yang baru bertanding dini hari tadi WIB di Pretoria (16/6).
''Dengan skuad terbaik dan pengalaman yang kami miliki, Brazil masih berada di level tertinggi,'' ucap Kaka dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan sebagaimana dilansir Associated Press. ''Fokus saya saat ini adalah bagaimana membawa Brazil pulang dari Afrika Selatan dengan trofi juara,'' imbuh pemain bernomor punggung 10 itu.
Di pihak lain, sekalipun kalah, perjuangan Mesir tadi malam patut diacungi jempol. Tim asuhan Hassan Shehata itu secara penguasaan bola juga lebih unggul dibandingkan Brazil. Sayang, penalti mengubur asa The Pharaohs meraih hasil seri. Meski begitu, Mesir masih bisa terhibur dengan terpilihnya Zidan sebagai man of the match. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda