PERSIB TUNDUKKAN PERSIJA

PERSIJA 1 vs PERSIB 2
mkoncomacan - MALANG, Kesebelasan Persib Bandung berhasil menundukkan tuan rumah Persija Jakarta dalam laga penutup penuh gengsi Djarum Liga Super Indonesia 2008/2009, Rabu (10/6) di Stadion Gajayana Malang. Kesebelasan "Maung Bandung" berhasil mempermalukan "Macan Kemayoran" dengan skor ketat 2-1. Hasil itu menjadikan Persib menempati peringkat tiga klasemen liga, setingkat di bawah Persiwa Wamena.
Laga sarat prestise yang dipimpin wasit Purwanto asal Kediri tersebut sejak awal pertandingan sudah berjalan cukup keras. Di empat menit pertama bahkan kiper Persib, Tema Mursadat terpaksa harus digantikan oleh Cecep Supriatna karena cedera.
Empat menit berselang, kesebelasan Maung Bandung kembali harus ditinggalkan oleh striker Lorenzo Cabanas yang juga cedera karena permainan keras pemain-pemain Persija. Cabbanas digantikan oleh Airlangga.
Meski tampil dengan skuad pemain bongkar pasang, Persib cenderung bermain lebih taktis dibandingkan Persija yang mengedepankan adu fisik. Akibatnya, di menit ke-31, pemain Persib Hilton Moreira berhasil menyarangkan gol melalui heading ke gawang Persija. Hanya saja gol dianulir karena dinilai offside.
Sebelum babak pertama usai, Persib kembali harus mengganti gelandangnya, Gilang Angga, karena cedera setelah dilanggar keras oleh pemain Persija, Ponaryo Astaman. Kedudukan 0-0 bagi kedua kesebelasan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, ritme permainan kedua kesebelasan semakin cepat dan keras. Di menit ke-50, heading dari striker Persib, Airlangga memanfaatkan umpan samping Atep, dengan cepat berhasil mengoyak jala pertahanan Pe rsija yang dikawal Hendro Kartiko. Sontak gemuruh sorak sorai The Viking--pendukung Persib Bandung menggema di stadion.
Namun kegembiraan kubu Maung Bandung tidak bertahan lama. Tujuh menit berselang, striker Persija Fabio Lopez berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah heading-nya memanfaatkan umpan terobosan dari lini tengah, gagal dibendung kiper Persib, Cecep Supriatna.
Kedudukan imbang tersebut menjadikan kedua kesebelasan sama-sama ngotot ingin menambah pundi-pundi golnya. Beberapa peluang tercipta bagi kedua kubu, meski belum membuahkan hasil.

Pelatih Persija, Danurwindo, mulai mengganti sejumlah pemainnya yang mulai kelelahan seperti I Wayan Mudana digantikan Agus Indra, serta Piere Njanka digantikan Aris Indarto.
Baru semenit memasuki lapangan, Aris Indarto justru menjadi kartu mati bagi timnya. Di menit ke-87, ia melanggar keras striker Persib, Airlangga di dalam kotak penalti Persija dan berbuah hadiah penalti bagi Persib.

Hadiah penalti diselesaikan oleh Christian Gonzales dengan di menit ke-88, dengan hasil satu tambahan gol bagi Persib. Kedudukan 2-1 bagi Prrsib bertahan hingga pertandingan usai.
Dalam laga keras tersebut, wasit Purwanto mengeluarkan empat kartu kuning untuk Persija yaitu bagi Ponaryo Astaman, Piere Njanka, Abanda Herman, dan Aris Indarto. Serta mengganjarkan dua kartu kuning bagi Persib yaitu untuk Eka Ramdani dan Hilton Moreira.
"Beginilah sepak bola. Saya tidak ingin berkomentar mengenai wasit atau perangkat pertandingan lainnya. Persib dapat penalti, seharusnya tadi Persija juga dapat penalti. Namun beginilah sepak bola. Akan tetapi secara keseluruhan kedua tim bermain fair play," ujar Pelatih Persija, Danurwindo.
Danurwindo mengatakan tanpa pemain pilarnya Aliyudin yang menderita sakit dan Greg Nwokolo yang terkena akumulasi kartu, permainan timnya tidak begitu berkembang.
Sementara itu pelatih Persib, Jaya Hartono menuturkan bahwa ini akhir manis bagi timnya. Meski klasemen akhir liga timnya hanya menempati peringkat tiga, namun ia bangga dengan kemenangan pamungkas tersebut. "Secara umum permainan imbang. Kami lebih beruntung karena di injury time mendapatkan penalti," ujarnya. (red/agus ef)