PERSEBAYA ULANG TAHUN

koncomacn - SURABAYA, Persebaya Surabaya genap berusia ke-82 kemarin (18/6). Layaknya acara ultah, pengurus Persebaya pun menggelar perayaan. Yakni pemotongan tumpeng serta makan bersama anak yatim.
Hal ini berbeda dengan perayaan ultah ke-81 tahun lalu. Ketika itu Persebaya mengadakan turnamen dengan mengundang Gresik United (GU), Persib Bandung, dan Persiwa Wamena.
Tapi, ada yang kurang dalam perayaan ultah di Wisma Persebaya kemarin. Yakni tidak adanya jajaran pelatih, pemain, dan manajemen. Padahal, saat pesta digelar dilantai satu, ada beberapa pemain yang masih berada di lantai dua. Praktis, perayaan ultah Persebaya tak ubahnya pesta bagi pengurus.
Meski begitu, pengurus menepis tudingan bahwa terjadi keretakan di tubuh Persebaya. Mereka berdalih, para pemain harus beristirahat setelah pagi harinya menjalani latihan berat.
''Mereka latihan berat. Jadi memang harus istirahat. Tapi, hal ini tidak memengaruhi kesolidan tim. Tim ini sudah solid kok,'' terang Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya. Tapi, ucapan Saleh tak sepenuhnya benar. Sebab, sore harinya, beberapa pemain Persebaya malah jalan-jalan di salah satu mal di Surabaya.
Sementara itu, para pendukung Persebaya berniat memberikan bonus untuk merangsang pemain saat play of melawan PSMS Medan di Stadion Jalak Harupat, Bandung, 30 Juni nanti. Padahal, pengurus sudah menjanjikan bonus Rp 60 juta.
'''Bonus kami berikan dari uang pendaftaran bagi suporter yang akan berangkat ke Bandung. Pendaftaran Rp 130 ribu. Setelah dipotong ongkos pulang-pergi dan biaya tiket, sisanya kami pakai untuk bonus pemain,'' kata Wastomi Suheri, sesepuh suporter Persebaya(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda