MEROSOTNYA PERSIJA

Tak Punya Sosok Pemimpin
koncomacan - Prestasi Persija terus merosot belakangan ini. Tak hanya gagal merengkuh juara Indonesia Super League, kelangsungan hidup Tim Macan Kemayoran di pentas CDSSIjugaterancam. Kekalahan 0-1 dari Deltras di leg pertama yang digelar di kandang pada babak 8 besarmembuat langkah Persija menuju semi final menipis.
Rumor tak sedap pun menyeruak. Penampilan jelek Bambang Pamungkas dkk. dikarenakan tersendatnya pembayaran gaji yang sudah berulangkali terjadi.
Tersendatnya pembayaran gaji terjadi karena problem klasik belum mengucurnya uang APBD Rp 20 miliar. Perpindahan markas dari Jakarta ke Malang membuat keuangan kian kembang kempis karena klub tak mendapat pemasukan optimal dari penjualan tiket penonton. "Tak hanya uang gaji yang tertunggak, tetapi juga bonus pertandingan. Kejadian ini membuat pemain lesu di lapangan," ujar salah satusumber BOLAdi Persija yang minta namanya disimpan.
Namun, isu itu coba ditepis asisten manajer Ferry Indrasjarief. "Penampilan kami melorot karena jadwal. Pemain tak punya tenaga untuk bermain bagus di lapangan. Soal gaji dan bonus lancar," elak Ferry.
Salah satu pemain senior menyebut ketidakadaan sosok pemimpin di jajaran manajerial ikut berperan terhadap anjloknya penampilan tim. Manajer tim, Haryanto Badjuri, jarang mendampingi tim karena kesibukan sebagai Wakil Kepala Dinas Tramtib dan Linmas DKI. Sementaraitu,Ferry tidakmemilikipower untuk membangkitkan motivasi karena bukan pengambil kebijakan dan orang yang punya uang.
"Bukan mengecilkan peran Bung Ferry, tetapi dia kurang punya wibawa yang bisa membuat teman-teman segan saat main jelek di lapangan," kata sang pemain.
Nama Ferry dan pelatih, Danurwindo, disebut kelompok suporter The Jakmaniasebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pencapaian buruk Persija. Keduanya diminta secara sukarela menanggalkan jabatan.
Danur mengaku siap jika diberhentikan. "Jika manajemen menghendaki mundur, saya tak keberatan. Tapi, tolong beri saya kesempatan untuk membuktikan bahwa Persija masih bisa berprestasi akhir musim ini," kata Danur. (red/agus ef)